Jogja
Rabu, 22 November 2017 - 22:20 WIB

Terbawa Gelombang, Sampah Menumpuk di Pantai Krokoh

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama anggota Kodim 0730 Gunungkidul membersihkan sampah di Pantai Krokoh, Rabu (22/11/2017). (Foto istimewa/dokumen Kodim 0730 Gunungkidul)

Sampah menumpuk hingga menggangu keindahan pemandangan di Pantai Krokoh di Desa Songbanyu

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Sampah menumpuk hingga menggangu keindahan pemandangan di Pantai Krokoh di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo. Diduga berbagai jenis sampah tersebut berasal dari pantai lain yang hanyut terbawa gelombang sampai di Pantai Krokoh.

Advertisement

Sampah yang menumpuk menutup bagian pinggir pantai didominasi plastik bekas dan kayu. Selain merusak pemandangan, banyaknya sampah juga menggangu aktivitas wisata.

Kepala Dukuh Putat, Desa Songbanyu, Slamet Sutrisno mengatakan, sampah menumpuk sudah ada sejak dua pekan lalu, yakni saat turun hujan dengan deras.

Advertisement

Kepala Dukuh Putat, Desa Songbanyu, Slamet Sutrisno mengatakan, sampah menumpuk sudah ada sejak dua pekan lalu, yakni saat turun hujan dengan deras.

Selama ini pihaknya bersama dengan warga sudah berupaya membersihkan. Namun diakuinya sejak intensitas hujan tinggi, volume sampah juga ikut meningkat. Dia menduga sampah berasal dari pantai lain dan sejumlah aliran sungai.

Dengan adanya bantuan dari anggota TNI untuk bekerja bakti, pihaknya sangat menyambut baik. “Kedatangan anggota TNI membersihkan sampah di sini [Pantai Krokoh] sangat membantu,” katanya, Rabu (22/11/2017).

Advertisement

Sementara itu, Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Muhamad Taufik Hanif mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk merawat kelestarian lingkungan sekaligus menjaga kebersihan pantai agar tidak tercemar.

“Oleh sebab itu, kami anggota TNI bersama masyarakat menggelar kegiatan pembersihan sampah agar tidak semakin menupuk dan mengganggu aktifitas wisatawan,” ujarmya.

Pihaknya mengerahkan anggota ke Pantai Krokoh lantaran mendapatkan informasi dari masyarakat. Sejumlah anggota TNI dan aparatur sipil negara (ASN) Kodim 0730 pun langsung ia kerahkan bersama puluhan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah.

Advertisement

Menurutnya, tumpukan sampah berupa sampah kayu dan juga plastik terseret ombak pantai kemudian menumpuk ke bibir pantai. Dia menduga, material sampah merupakan ulah sebagian masyarakat mapun wisatawan ditempat lain.

“Akhirnya, sampah terbawa arus dan menumpuk di Pantai Krokoh. Pantai jadi kotor,” ujarnya.

Menggunakan peralatan manual, anggota TNI dan warga memindahkan sampah ke tempat lebih tinggi sebelum akhirnya dibakar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif