SOLOPOS.COM - Laila Sari saat mengisi Ini Talk Show (Youtube initalkshow)
Laila Sari meninggal dunia di usia 82 tahun, pada Senin (20/11/2017).
Solopos.com, JAKARTA – Dunia hiburan Tanah Air berduka atas meninggalnya artis senior Lalila Sari, Senin (20/11/2017) malam diusia 82 tahun. Meninggalnya Laila Sari meninggalkan cerita pilu tentang perempuan lanjut usia yang masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Tiga hari sebelum menghembuskan napas terakhir, Jumat (17/11/2017), Laila Sari menjadi bintang tamu di acara Ini Talk Show Net TV. Di acara tersebut pemilik nama asli Nurlaila Sari Jahrotuljannah menceritakan tentang kondisi keluarga dan alasan mengapa Laila masih bekerja meski sudah renta.
Mejawab pertanyaan pembawa acara Ini Talk Show, Sule, Laila Sari menjelaskan karena cucu dan cicitnya masih banyak yang kecil, selain itu ayah dari anak-anak sudah tidak ada,sehingga mau tidak mau Laila Sari harus membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
“Anak-anak [cucu dan cicit] masih kecil, ibunya pencariannya kurang, dan ayahnya anak-anak juga udah ga ada. Jadi memang serba salah. Dengan begitu emak jadi terpaksa harus membantu mereka,” ucap Laila Sari.
Meski semangatnya untuk menghidupi keluarga sangat besar, Laila tidak memungkiri kini kekuatan fisiknya sudah tak seperti dulu. Dia mengaku kerap kecapekan namun harus tetap bekerja demi tambahan penghasilan.
“Emak pengen anak-anak emak jadi anak yang berhasil. Kalau begini kan emang mesti banting tulang. Pulang..,udang setengah dua capek, abis nyanyi, kadang-kadang 10 lagu. Kata anakku, untung emak pulang, tadi ada yang nyari di sana nyanyi nanti sore,” ucap Laila Sari.
Dalam acara tersebut Laila Sari mengikrarkan dirinya rela kalau hidupnya hanya dipakai untuk menghidupi anak dan cucunya. Laila hanya berharap di masa depan anak-anaknya bisa sukses.
Dalam acara tersebut, pengelola acara Ini Talk Show melakukan penggalangan dana untuk Laila Sari melalui situs Kitabisa.com. Penggalangan dana yang ditutup pada Senin siang itu berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp148 jutaan dari 761 donatur.