SOLOPOS.COM - Fankaty Dabo (Fourfourtwo)
Fankaty Dabo merupakan pemain pinjaman dari Chelsea FC.
Solopos.com, GRONINGEN – Akhir pekan lalu, Minggu (19/11/2017), sepak bola Liga Belanda dihebohkan dengan sebuah gol bunuh diri. Tak seperti gol bunuh diri lainnya yang kebanyakan dilakukan dari jarak dekat. Gol bunuh diri yang satu ini dilakukan dari jarak kurang lebih 36 meter.
Gol bunuh diri itu dilakukan oleh bek kanan Vitesse, Fankaty Dabo, 22, saat timnya bertandang ke FC Groningen, Minggu. Peristiwa memalukan bagi pemain asal Inggris itu terjadi di menit ke-59 saat skor sementara 0-1 bagi keunggulan Vitesse.
Saat itu Fankaty yang berada di dekat garis batas lapangan mendapat umpan dari tengah. Tidak diketahui secara pastik apakah Fankaty takut kehilangan bola atau takut bola keluar lapangan, dia tiba-tiba memberi umpan balik secara lambung ke arah penjaga gawang, Jeroen Houwen. Salah perhitungan, umpan Fankaty terlalu kencang sehingga tak bisa dikejar oleh Jeroen.
Pertandingan lanjutan Liga Belanda itu berakhir 4-2 dengan kemenangan tuan rumah Groningen. Hasil tersebut menyebabkan Vitesse berada di peringkat enam klasemen sementara. (Baca: Anak Solo Ini Bukukan 8 Gol dan 9 Assist di Liga Belanda U-15)
Fankaty Dabo merupakan pemain asal Inggris milik Chelsea. Pemain kelahiran Soutwark itu bergabung dengan Chelsea sejak usia 12 tahun. Kariernya semakin berkembang hingga bergabung di tim senior pada 2016. Meski sempat menjadi tim cadangan untuk Chelsea senior, Fankaty belum pernah diturunkan.
Fankaty kemudian dipinjamkan ke klub Liga 1 Inggris, Swindon Town pada awal 2017. Pada Juni 2017, Fankaty dipinjamkan ke Vitesse sampai sekarang.
Kesalahan yang dilakukan Fankaty ini mengingatkan pada peristiwa serupa yang pernah dialami pemain Arsenal, Lee Dixon saat timnya melawan Coventry di tahun 1991. Beda dengan Fankaty yang dalam posisi dikejar musuh, Lee melakukan umpan baik terlalu tinggi dalam kondisi tidak sedang ditekan siapapun.