Jogja
Senin, 20 November 2017 - 09:20 WIB

Pencinta Durian, Bersiaplah Menyambut Festival Durian Patuk

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi buah durian (JIBI/Solopos/Dok.)

Dalam festival juga akan diisi dengan pameran seribu bunga matahari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Setelah terhenti selama dua tahun, Festival Durian di Gogor Park, di Dusun Ngasemayu, Salam, Patuk kembali digelar. Rencananya festival ini berlangsung selama tiga hari mulai 1-3 Desember mendatang.

Advertisement

Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengatakan, festival durian di Kecamatan Patuk merupakan agenda rutin yang diseleggarakan setiap tahun. Namun, sejak 2015 lalu, festival berhenti digelar karena buah durian yang dihasilkan mengalami kegagalan. Cuaca ekstrem yang terjadi dalam dua tahun terakhir membuat panen yang dihasilkan sangat minim sehingga festival dihentikan sementara waktu.

“Tapi untuk tahun ini panennya sangat banyak. Jadi, pencinta durian dapat datang ke festival karena acara kembali digelar,” kata Ambar kepada wartawan, Minggu (19/11/2017).

Festival durian akan diselenggarakan tiga hari mulai 1-3 Desember. Di dalam festival akan diisi berbagai kegiatan mulai dari kontes, lelang, hingga bazar durian. Selain itu, dalam festival juga akan diisi dengan pameran seribu bunga matahari. “Sudah dipersiapkan dan puncak acara festival dilaksanakan pada Minggu [3/12/2017],” ungkapnya.

Advertisement

Ambar berharap agar kegiatan festival dapat berjalan dengan sukses dan mendatangkan ribuan pengunjung. Penyelenggaraan festival memiliki banyak manfaat. Selain untuk lebih mengenalkan komoditas asli buah durian asal Patuk, juga untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki. “Jadi Festival Durian bisa menjadi ajang promosi pariwisata di Gunungkidul, khusunya di wilayah Patuk,” ujar mantan Camat Ponjong ini.

Ambar mengungkapkan, untuk sisi objek wisata, Patuk memiliki sejumlah destinasi yang menarik dikunjungi seperti air terjun kandang, gunung api purba Nglanggeran hingga kawasan gogor park di Salam. Sementara itu, untuk komoditas pertanian yang menjadi unggulan di antaranya kakao, durian hingga pengembangan bunga krisan. “Khusus untuk durian, Patuk sudah memiliki jenis buah sendiri yang dikenal dengan vairetas Kencono Rukmi,” imbuhnya.

Terpisah, salah seorang warga Wonosari Anjar Ardityo mengaku sudah mendapatkan informasi tentang kembali digelarnya festival durian di Patuk melalui media sosial. Sebagai pencinta durian, ia pun akan mendatangi acara tersebut. “Sebelum tahu akan adanya festival, saya sudah berburu durian ke wilayah Patuk. Jadi, pada saat puncak acara saya akan datang untuk mencicipi enaknya durian asli Gunungkidul,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif