Soloraya
Senin, 20 November 2017 - 17:15 WIB

BENCANA KARANGANYAR : 4 Desa di Jumapolo Rawan Longsor Saat Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi longsor (JIBI/Dok)

Bencana Karanganyar kali ini mengulas tentang kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor di Jumapolo.

Solopos.com, KARANGANYAR – Empat desa di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, yakni Jumantoro, Kadipiro, Kedawung, dan Giriwondo, dinilai rawan longsor saat berlangsung musim hujan. Lokasi keempat desa itu di dataran tinggi.

Advertisement

“Hampir setiap tahun selalu ada longsor meski skala kecil di empat desa itu. Di tahun 1997, pernah ada korban meninggal dunia. Sejauh ini, kami terus memantau masing-masing desa,” kata Camat Jumapolo, Sri Suboko, saat ditemui di SMAN 1 Jumapolo, Senin (20/11/2017).

Sri Suboko mengatakan pemantauan keempat desa yang rawan longsor hanya dilakukan secara konvensional alias kasatmata. Hal itu menyusul belum adanya alat early warning system (EWS) tanah longsor di Jumapolo.

Pantauan terhadap keempat desa yang rawan longsor dilakukan oleh sukarelawan, warga, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinca) Jumapolo.

Advertisement

“Di tempat kami belum ada EWS. Tapi, kami sudah menyiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya potensi bencana,” kata dia. (baca: Hujan Deras Picu Longsor di Jenawi dan Ngargoyoso)

Kepala Seksi (Kasi) Kesiasiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hartoko, mengatakan daerah rawan longsor di Bumi Intanpari berada di dataran tinggi.

“Curah hujan mulai November sudah tergolong tinggi. Yang diwaspadai di Karanganyar saat ini, yakni ancaman musibah banjir dan tanah longsor. Daerah rawan banjir berada di pinggir Sungai Bengawan Solo, yakni Ngringo Kecamatan Jaten dan Waru Kecamatan Kebakkramat. Sedangkan daerah rawan tanah longsor berada di daerah timur di Karanganyar,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif