Jateng
Minggu, 19 November 2017 - 23:50 WIB

INFRASTRUKTUR SEMARANG : Pembangunan Pedestrian Jl. Indraprasta Lambat, Wali Kota Semarang Berang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Instagram-@hendrarprihadi)

Infrastruktur jalur pedestrian di Jl. Indraprasta, Kota Semarang yang lambat dibangun membuat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pembangunan infrastruktur drainase dan jalur pedestrian di Jl. Indraprasta, Kota Semarang yang lambat membuat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berang. Lelaki yang akrab disapa Hendi itu pun menegur rekanan Pemkot Semarang yang mengerjakan proyek tersebut.

Advertisement

“Ternyata, progress [perkembangan] proyek ini baru 35%. Saya dapat laporan hampir tiga minggu tidak ada aktivitas,” kata Wali Kota Hendrar Prihadi saat melakukan inspeksi mendadak proyek infrastruktur di Kota Semarang itu, Rabu (15/11/2017).

Hendi kecewa karena proyek infrastruktur yang dianggarkan APBD Kota Semarang senilai Rp7,1 miliar itu tidak dikerjakan secara efektif, padahal jalur pedestrian itu sangat penting bagi warga. Di sisi lain, keberadaan material dari pembangunan proyek infrastruktur ini juga mengganggu masyarakat dan pengguna jalan karena memenuhi sisi Jalan Indraprasta karena tidak segera dikerjakan pembangunannya.

Ia meminta rekanan yang menangani proyek itu, PT Dipomulyo Mas bekerja tiga kali lebih cepat, tetapi jangan sampai ada penurunan kualitas hasil pekerjaan dengan adanya langkah percepatan yang dilakukan. “Akhir November ini saya akan ke sini lagi. Tadi, pihak rekanan juga menyatakan siap untuk pengerjaan selanjutnya ditunggui teman-teman dari Pemerintah Kota Semarang agar jangan sampai molor lagi progresnya,” katanya.

Advertisement

Hendi juga meminta tumpukan tanah dan batu dari hasil galian proyek drainase dan jalur pedestrian yang digarap PT Dipomulyo Mas itu yang memenuhi sisi Jalan Indraprasta Semarang itu segera diatasi.

Sementara itu, Adiyono Hendra, perwakilan dari PT Dipomulyo Mas menyampaikan permohonan maaf karena hampir tiga minggu ini tidak ada aktivitas pengerjaan yang disebabkan miskomunikasi internal terkait pembuangan bahan bekas galian. Permasalahan lain yang dihadapi, kata dia, adanya keterlambatan pasokan material bangunan yang dibutuhkan sehingga membuat pengerjaan menjadi terhambat.

“Tadi, saya sudah sampaikan kepada Pak Wali [Wali Kota Hendrar Prihadi]. Walaupun hari ini progress kami terlambat, kami yakin akhir November 2017 bisa selesai sesuai target,” katanya. Langkah percepatan pembangunan infrastruktut drainase dan jalur pedestrian di Jl. Indraprasta Kota Semarang, kata dia, di antaranya dengan menambah alat berat dari semula satu menjadi empat unit, serta armada dump truck menjadi 11 unit dari semula hanya dua unit.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif