Sport
Jumat, 17 November 2017 - 20:25 WIB

Eks Pemain Arseto Solo Gelar Napak Tilas di Mes Kadipolo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Arseto Solo akan menggelar reuni akbar.

Solopos.com, SOLO — Sekitar 70 mantan pemain Arseto Solo bakal memeriahkan reuni yang diselenggarakan di Kota Solo pada Sabtu (18/11/2017). Eks pemain Arseto dijadwalkan mengikuti pertandingan melawan eks pemain Warna Agung Jakarta dan Persis Solo All Star di Stadion Sriwedari pada Sabtu sore.

Advertisement

Selain menggelar dua pertandingan itu, para mantan pemain Arseto juga menggelar napak tilas ke bekas mes mereka di kompleks Lapangan Kadipolo, Kelurahan Panularan, Laweyan, Solo. Kondisi bekas mes itu memang kurang terawat. Sebagian besar bangunan sudah lapuk dimakan usia. Tanaman jalar tumbuh subur hingga menutup sebagian bangunan tua ini.

Bangunan ini pernah menjadi mes pemain Arseto pada 1985. Mereka menjadikan lapangan tak jauh dari mes itu untuk lokasi latihan. Jauh sebelum digunakan sebagai mes Arseto, bangunan itu merupakan area Rumah Sakit Kadipolo yang dibangun pada masa pemerintahan Paku Buwono (PB) X.

“Kabarnya sekarang kondisi mes itu sudah tidak terawat. Tapi tidak apa-apa. Di tempat itu, para mantan pemain Arseto punya banyak kenangan. Oleh karenanya, kami sengaja ingin napak tilas ke mes,” jelas koordinator reuni akbar dan eks bek kanan Arseto Suripto Mangun saat dihubungi Solopos.com, Jumat (17/11/2017).

Advertisement

Reuni akbar itu rencananya diikuti 80 eks pemain. Namun, sekitar 10 eks pemain Arseto batal hadir karena ada kesibukan lain. Dari sekitar 70 eks pemain yang akan memeriah reuni, 60 orang di antaranya berasal dari luar kota. Mereka menginap di Hotel Amarelo Solo.

Beberapa eks pemain Arseto yang bakal hadir di acara reuni itu antara lain Ricky Yacobi, Bambang Nurdiansyah, Inyong Lolombulan, Lulut Kistono, Asmawi Jambak, Syaiful Ramadhan, Arif Hidayat, Eduard Tjong, Agung Setyabudi, Rochi Putiray dan lain-lain. Eks striker Arseto yang tinggal di Solo, Sri Widadi, merindukan kejayaan Arseto Solo.

Dia berharap ada dukungan pihak ketiga yang bisa membangkitkan kembali Arseto Solo. “Impian saya sejak lama ya Arseto lahir kembali. Tentunya ini butuh dukungan banyak pihak, salah satunya dari para mantan pemain,” ucap Sri Widadi yang kini sudah menjadi seorang pegawai negeri dan produsen kaus.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Arseto Arseto Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif