Sport
Kamis, 16 November 2017 - 14:25 WIB

LAGA UJI COBA : Lawan Suriah, Timnas U-23 Pantang Minder

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Timnas U-22 merayakan gol (JIBI/Solopos/Antara)

Laga uji coba akan menyajikan duel Indonesia U-23 vs Suriah U-23.

Solopos.com, CIKARANG — Timnas Indonesia U-23 akhirnya mendapat lawan uji coba yang berbobot ketika menjamu Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017). Lawan yang bakal dihadapi Garuda Muda kali ini menduduki peringkat 77 dunia, 88 undakan lebih tinggi ketimbang Indonesia yang berada di posisi 165.

Advertisement

Meski secara peringkat tertinggal jauh, Evan Dimas dkk. jelas tak boleh minder kala menghadapi tim asuhan Hussein Afash. Mereka perlu memberikan yang terbaik sebagai bekal kepercayaan diri menyambut ajang Asian Games 2018.

Bek sayap Timnas, I Putu Gede Juni Antara, telah mengatakan optimismenya jelang melawan Suriah di laga persahabatan. Pemain Bhayangkara FC ini yakin timnya mampu merebut kemenangan di kandang sendiri. “Kami sudah padu, saya yakin kami bisa memenangkan pertandingan lawan Suriah U-23 nanti,” ujar Putu Gede seperti dilansir Goal, Rabu (15/11/2017).

Keyakinan Putu Gede bukan tanpa alasan. Mayoritas pemain yang dipanggil Luis Milla kali ini adalah muka lama. Mereka sudah berkumpul sejak Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2017 sehingga tak butuh adaptasi untuk memahami karakter tim. Hanya ada beberapa nama baru yang dicomot dari Timnas U-19 seperti Egy Maulana Vikri, M. Rafli dan M. Luthfi.

Advertisement

Alih-alih merusak permainan, kehadiran Egy dkk. diyakini bisa memberi warna baru bagi Garuda Muda. Para young guns itu bisa menjadi senjata rahasia ketika Febri Haryadi dkk. mengalami kemandekan. Asisten Pelatih Timnas, Bima Sakti, mengungkapkan Luis Milla percaya ketiga pemain itu dapat menjadi opsi bagus bagi Garuda Muda.

“Coach Luis selalu memantau pemain baik itu di Timnas U-19. Selalu ada kesempatan bagi pemain muda untuk berkompetisi,” tutur Bima Sakti.

Timnas mengklaim sudah mengantongi kekuatan Suriah jelang uji coba tengah pekan ini. Para pemain mempelajari kekuatan lawan melalui sesi nonton video bersama. Bima menyebut Suriah banyak memainkan bola panjang dan serangan langsung ke depan (direct football) karena memiliki striker tajam berbadan besar. “Luis Milla meminta para gelandang harus bisa mendukung second ball,” ujar Bima dilansir Liputan6.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif