SOLOPOS.COM - Sherine Abdel Wahab (Youtube)
Seorang penyanyi Mesir dipolisikan gara-gara menghina Sungai Nil.
Solopos.com, KAIRO – Seorang penyanyi asal Mesir, Sherine Abdel Wahab, harus berurusan dengan hukum gara-gara lelucon soal Sungai Nil. Dia dianggap melakukan penghinaan terhadap Sungai Nil dalam sebuah rekaman konsernya di yang viral di dunia maya.
Dilansir BBC, Rabu (15/11/2017), dalam video itu Sherine diminta menyanyikan lagunya yang bertajuk Mashrebtesh Men Nilha. Sebelum bernyanyi, dia melontarkan guyonan yang menyinggung penonton, “minum air dari Sungai Nil membuatku terkena bilharzia.” Bilharzia alias schistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Penyakit ini membuat si penderita mengalami kerusakan organ dan penurunan imunitas. Dia menyarankan agar penonton meminum salah satu air kemasan buatan pabrik.
Siapa sangka, ucapan wanita berusia 37 tahun itu membuat anggota Asosiasi Musisi Mesir berang. Mereka kemudian melarang Sherine tampil lantaran dianggap melukai harga diri Mesir. Sebab, Sungai Nil yang memiliki panjang 6.853 kilometer itu merupakan urat nadi Mesir sejak ribuan tahun silam.
Tak mau memperpanjang masalah, Sherine memberikan klarifikasi melalui laman Facebook pribadinya. Dia meminta maaf kepada warga Mesir atas ucapannya yang dinilai menghina itu. “Saya mohon maaf kepada Anda semua yang merasa sakit hati. Saya tidak bermaksud menghina Mesir. Saya mencintai negara ini,” ujar Sherine.
Meski telah meminta maaf, Sherine tetap masih harus berurusan dengan hukum. Pihak Pengadilan Mesir menyatakan dia didakwa menghina tempat publik. Mereka telah melakukan penyelidikan terkait video itu. Hasilnya, video itu direkam saat dia menggelar konser di Uni Emirat Arab 2016 lalu. Sidang perdana kasus ini bakal digelar pada 23 Desember 2017 mendatang.
Selama ini, Sherine dikenal sebagai penyanyi yang kharismatik. Dia sebenarnya telah menyatakan pensiun pada 2016 silam. Namun, belakangan ini dia kembali tampil untuk mengobati kerinduan penggemar. Sayang, video kontroversial itu membuatnya tidak bisa pentas lantaran telah dilarang dan dikecam oleh Asosiasi Musisi Mesir.