Sport
Senin, 13 November 2017 - 13:33 WIB

Juara Dunia Moto GP 2017, Marquez Lewati Rekor Rossi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marc Marquez (Crash.net)

Marc Marquez menjadi juara Moto GP 2017.

Solopos.com, VALENCIA — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil menjadi juara dunia Moto GP 2017. Hal itu dipastikannya usai finis ketiga seri terakhir Moto GP 2017 di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Minggu (12/11/2017) malam WIB.

Advertisement

[Baca: Finis Ketiga di Valencia, Marquez Juara Dunia]

Pembalap Honda itu tak mampu menutupi kegembiraannya setelah merengkuh mahkota juara dunia. Setelah lomba, dia langsung berlari ke pendukungnya yang telah menunggu di pinggir lintasan.

Tak lama kemudian seseorang memberikan replika dadu raksasa pada Marquez. Rider berjuluk The Baby Alien ini pun melemparnya ke papan permainan jumbo yang disiapkan di sekitar gravel. Marquez langsung melompat kegirangan setelah muncul angka enam di dadu besarnya.

Advertisement

Angka enam ternyata memiliki makna mendalam bagi Marquez. Gelar yang diraihnya musim ini adalah trofi keenam di seluruh kelas kejuaraan dunia balap motor. Rinciannya yakni empat gelar Moto GP (2013, 2014, 2016, 2017), Moto 2 (2012) dan Moto 3/125cc (2010).

Prestasi itu sekaligus membawa Marquez menjadi pembalap termuda yang memenangi enam titel dari seluruh kelas balap motor (24 tahun) melewati rekor Valentino Rossi yang meraih titel keenam dalam usia 25 tahun 244 hari. Dia juga melewati rekor Mike Hailwood yang meraih trofi keempat Moto GP/500cc di usia 25 tahun 107 hari pada 1965.

Namun Marquez masih berjarak empat trofi dari pemilik gelar terbanyak Moto GP, Giacomo Agostini. “Perasaan yang luar biasa, sulit diungkapkan dengan kata-kata,” ujar Marquez seperti dilansir Crash, Minggu.

Advertisement

Gelar juara dunia memang terancam lepas dari genggaman saat Marquez kehilangan kendali pada tikungan pertama lap ke-25. Beruntung Marquez masih bisa mempertahankan keseimbangan dan berhasil mencapai garis finis di posisi ketiga. Dia mengakui sempat hilang fokus saat balapan memasuki lap-lap akhir.

“Saya memaksa diri pada tikungan pertama dan justru kehilangan konsentrasi. Saya lupa dengan titik pengereman sehingga menjadi kacau. Namun semuanya berakhir sempurna dengan gaya dan ciri khas Marquez,” tutur dia.

Kegembiraan Marquez kian lengkap karena melihat rekan setim dan senegaranya, Dani Pedrosa, menjuarai GP Valencia. Di race pamungkas, Pedrosa secara tak langsung juga memberi andil bagi Marquez saat menahan duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso di posisi empat dan lima.

Itu dilakukan saat Pedrosa masih di posisi tiga. Kombinasi duo Honda ini seperti menyindir duet Ducati yang mendadak “tidak akur” di race terakhir. “Balapan yang luar biasa, teammate yang luar biasa,” cuit Repsol Honda dalam akun Twitter-nya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif