SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Pencurian terjadi di Tanon, Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Aksi pencurian menimpa Wiwin Asih Sayekti, 44, bidan asal Dukuh Gangsiran RT 017, Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu (4/11/2017) sekitar pukul 03.30 WIB. Pencurian terjadi saat dia tidur di kamar yang jendelanya dibiarkan terbuka.
Uang tunai Rp40 juta dan sejumlah surat berharga milik korban raib di rumahnya. Informasi yang dihimpun Solopos.com, pada Jumat (3/11/2017) pukul 20.00 WIB korban tiba di rumah.
Dia baru pulang dari mengikuti perkuliahan di Solo. Setelah membersihkan diri, korban langsung tidur di kamar yang terletak di lantai dua rumah. Korban tidur pukul 22.00 WIB.
Tas berisi uang dan surat-surat berharga dia taruh di lantai kamar. Sekitar pukul 03.30 WIB korban terbangun. Dia kaget lantaran tas miliknya sudah tidak ada di tempat semula.
Setelah dicek ternyata tas itu sudah raib. Pagi harinya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanon. Dia menduga pencuri masuk rumah dengan cara memanjat pagar.
Setelah itu diduga pencuri langsung menuju kamar korban di lantai dua. Saat tidur malam korban memang selalu membiarkan lampu kamar menyala, dan jendela terbuka. Jendela dibiarkan terbuka agar angin dari luar bisa masuk ke kamar.
Setelah mendapat laporan tindak pencurian dari korban, polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, melalui Kapolsek Tanon, AKP Agus Jumadi, menjelaskan pihaknya sudah memintai keterangan korban dan sejumlah saksi kejadian.
Seperti Fadloli, 55, suami korban yang berprofesi sebagai dosen, dan Hanif Irhamni Fadil, 17, anak korban. “Kami masih lakukan penyelidikan kasus ini,” ujar dia.