Lifestyle
Rabu, 25 Oktober 2017 - 08:00 WIB

TIPS PARENTING : Mom, Begini Cara Pilih Mainan Aman Bagi Anak

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak bermain lego (Brickdave.com)

Tips parenting tentang cara memilih mainan yang aman bagi anak.

Solopos.com, SOLO – Mainan merupakan salah satu barang yang pasti dimiliki anak-anak. Selain menghibur, mainan juga bisa membantu meningkatkan kreativitas anak. Beberapa mainan ada yang dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan motorik anak.

Advertisement

Sayangnya, meski cukup bermanfaat, tidak semua mainan aman bagi anak-anak. Tak sedikit mainan yang mengandung zat-zat berbahaya. Meski terbilang sederhana, plastik yang dipakai sebagai bahan pembuat mainan terkadang mengandung zat kimia berbahaya. Selain itu, kebanyakan pewarna mencolok yang dipakai untuk menarik perhatian juga dibuat dari bahan yang tidak aman.

Alih-alih senang, si buah hati bisa saja keracunan gara-gara mainan tersebut. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, Anda harus lebih selektif dalam memilih mainan yang cocok bagi anak. Masih bingung mainan seperti apa yang cocok untuk si buah hati?

Advertisement

Alih-alih senang, si buah hati bisa saja keracunan gara-gara mainan tersebut. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, Anda harus lebih selektif dalam memilih mainan yang cocok bagi anak. Masih bingung mainan seperti apa yang cocok untuk si buah hati?

Jangan khawatir, Anda bisa memilih mainan anak dengan mengikuti petunjuk dari American Academy of family Physicians. Mau tahu, apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum beli mainan anak-anak? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari Baby Center, Rabu (18/10/2017), di bawah ini:

Sesuaikan dengan usia

Advertisement

Anda bisa mulai memberikan mainan berupa bongkar pasang seperti lego untuk anak berusia tiga tahun ke atas. Lego merupakan salah satu mainan yang paling disukai anak-anak. Warna mencolok dan bentuknya yang bisa dibongkar pasang membuat mainan ini digandrungi. Selain itu, mainan itu sangat ampuh meningkatkan imajinasi dan kemampuan motorik anak.

Hindari mainan yang tajam

Jangan pernah memberikan mainan yang tajam kepada anak. Jauhkan pula mainan yang memiliki pita, tali, atau kawat. Sebab, benda-benda tersebut bisa saja melilit leher sang buah hati. Selanjutnya, hindari  pistol atau mainan yang bisa menembakkan sesuatu. Meski terbilang simpel, mainan tersebut akan menyebabkan sang anak maupun orang di sekitarnya cedera.

Advertisement

Pilih mainan yang bisa dicuci

Belilah mainan yang bisa dicuci agar kuman yang menempel bisa hilang. Sebab, menggigit dan mengemut mainan merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan anak-anak. Jangan sampai Anda membiarkan mainan yang sering diemut begitu saja. Cucilah mainan itu minimal tiga kali dalam sepekan. Tapi, jika ingin benar-benar bebas dari kuman, maka bersihkan mainan itu setiap hari.

Hindari mainan elektrik

Advertisement

Mobil-mobilan elektrik memang sangat diminati anak-anak. Tapi, sebaiknya jangan terlalu sering memberikan mainan tersebut. Jika sudah terlanjur, maka pastikan baterainya dalam keadaan baik. Jangan sampai tempat baterai itu terbuka dan terbakar karena bisa membahayakan anak.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli mainan untuk anak. Mulai sekarang, jangan salah pilih lagi. Jadilah orang tua cerdas dan bijak dengan memilih mainan yang tepat bagi anak.

Tak perlu khawatir, Anda bisa membeli mainan anak yang sesuai di situs belanja online terbesar di Indonesia, Tokopedia. Dan, bagi yang hobi miniatur bisa juga memilih mainan yang diinginkan di situs tersebut. Jadi, tunggu apalagi, belanja online aman dan nyaman dimulai dari Tokopedia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif