Soloraya
Senin, 23 Oktober 2017 - 16:35 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Dapur Hangus Gara-Gara Masak Nasi Ditinggal ke Penggilingan Padi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memeriksa dapur yang terbakar di Dukuh Purbayan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Senin (23/10/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Kebakaran menghanguskan dapur salah satu warga Delanggu, Klaten, dengan kerugian mencapai Rp50 juta.

Solopos.com, KLATEN — Kebakaran menghanguskan dapur milik Wuryadi, 65, warga Dukuh Purbayan, Desa Tlobong, Delanggu, Klaten, Senin (23/10/2017). Akibat kejadian itu pemilik rumah rugi hingga Rp50 juta.

Advertisement

Peristiwa itu bermula saat Menuk, 50, asisten rumah tangga (ART) di rumah Wuryadi tengah menanak nasi di dapur sekitar pukul 08.00 WIB. Saat tengah memasak itu, Menuk diminta istri Wuryadi untuk datang ke penggilingan padi tak jauh dari rumah.

Sebelum meninggalkan dapur, ia sempat bertanya kepada istri Wuryadi, apakah kompor perlu dipadamkan terlebih dahulu atau tidak? Istri Wuryadi menjawab, “tidak perlu, cukup dikecilkan saja”.

“Akhirnya api hanya saya kecilkan dan bergegas ke penggilingan,” ujar dia saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin.

Advertisement

Sekitar pukul 10.00 WIB, istri Wuryadi kembali ke rumah. Ia terkejut mendapati asap mengepul dari dapur rumahnya. Api juga membakar gudang di dekat dapur sehingga total ruangan yang terbakar seluas 12 meter kali 3 meter.

“Saya dikasih tahu dapur terbakar. Saya kembali ke rumah dan warga sekitar berdatangan melihat asap yang mengepul,” ujar dia.

Tak berselang lama, pertugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten dan aparat kepolisian tiba di lokasi untuk proses evakuasi dan pemadaman. Kapolsek Delanggu, AKP Totok Mugiyanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, mengatakan sebelum kebakaran, ART sedang menanak nasi dan api dikecilkan.

Advertisement

Penanak nasi kehabisan air dan timbul api lalu membesar. “Penyebab kebakaran bisa disimpulkan dari kompor menyala. Kompor menggunakan bahan bakar gas elpiji 3 kilogram,” ujar dia.

Kapolsek menjelaskan dapur yang terbakar berisi satu unit sepeda motor Honda Sonic tahun 2003 yang rusak dan satu alat musik keyboad. “Sepeda motor Sonic dalam kondisi rusak. Sedangkan keyboard kondisinya bagus. Kerugian materi akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp50 juta,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif