SOLOPOS.COM - Valencia (Twitter/@Valenciacf)
Liga Spanyol akan menyajikan duel Valencia vs Sevilla.
Solopos.com, VALENCIA — Valencia sempat mengalami masa suram lima tahun terakhir menyusul morat-maritnya kondisi manajemen tim.
Di bawah Presiden lama, Lay Hoon Chan, Valencia mendadak berubah menjadi tim medioker yang mudah dikalahkan. Valencia bahkan sempat berkubang di zona degradasi musim lalu meski akhirnya finis di posisi 12 di akhir musim.
Kelelawar Mestalla, julukan Valencia, pun kenyang menjadi bahan lelucon menyusul anjloknya performa tim. Masa keemasan di awal 2000-an saat mereka dua kali menjuarai Liga Spanyol seperti tak berbekas. Namun lembaran suram itu kini perlahan ditutup.
Setelah klub menunjuk Anil Murthy sebagai presiden baru, Dani Parejo dkk. mulai menampilkan permainan impresif. Salah satu keputusan brilian Murthy yakni menunjuk pelatih bertangan dingin, Marcelino Garcia Toral, untuk menangani Valencia.
Bersama Barcelona dan Atletico Madrid, Valencia menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga Primera hingga pekan kedelapan dan bertengger di peringkat dua. Tren positif itu bakal coba mereka pertahankan ketika menjamu Sevilla di Mestalla, Sabtu (21/10/2017) malam WIB.
Striker yang baru saja menjadi pemain terbaik Liga Spanyol bulan September, Simone Zaza, akan kembali menjadi andalan Los Che untuk menggedor pertahanan tim tamu. Sejauh ini Zaza sudah mencetak tujuh gol yang menjadikannya top skorer kedua di bawah Lionel Messi. Namun eks pemain Juventus itu memilih merendah.
“Marcelino yang banyak membantuku musim ini, tak hanya aku tapi juga pemain lain. Yang aku sukai adalah dia sering membuka ruang dialog untuk menjelaskan sesuatu,” ujar Zaza seperti dilansir Football Espana, Jumat (20/10/2017).
Di bawah Marcelino, striker berkepala plontos ini berubah menjadi penyelesai ulung setelah musim lalu kerap mandul. Rasio gol Zaza musim ini mencapai 78%! Dari 14 peluang, sembilan di antaranya mengarah ke gawang dan tujuh berbuah gol.
Penampilan klinis Zaza tentu perlu diwaspadai tim tamu yang tampil buruk di beberapa laga terakhir. Terbaru, Jesus Navas dkk. diremukkan Spartak Moskow 1-5 di Liga Champions.
Marcelino berharap anak asuhnya kali ini mampu memenangi pertandingan tanpa drama. Saat menggasak Real Betis 6-3 pekan lalu, Valencia sempat ketar-ketir setelah keunggulan 4-0 dikejar menjadi 4-3. “Saya sudah terlalu tua untuk drama seperti itu,” kelakar Marcelino seperti dilansir Marca.