SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Kecelakaan Boyolali melibatkan dua pengendara sepeda motor menelan korban jiwa.
Solopos.com, BOYOLALI — Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tabrakan sepeda motor di Dusun/Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Jumat (20/10/2017), sekitar pukul 20.30 WIB.
Peristiwa tersebut melibatkan Ngatirin, 60, warga Dusun Wonokerti, Desa Babadan, Kecamatan Sambi dan Dya Ulhaq, 20, warga Gandasari, Nusawungu, Cilacap.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, awalnya Ngatirin yang mengendarai Honda Supra berpelat nomor G 2845 P berjalan dari arah selatan (Bangak) menuju arah utara. Sedangkan Dya Ulhaq mengendarai Suzuki Satria F1 berpelat nomor R 6283 BP melaju dari arah sebaliknya atau dari arah utara (Sambi).
Kasatlantas Boyolali AKP Marlin S Payu mewakili Kapolres AKBP Aries Andhi mengatakan sesampainya di lokasi kejadian, diperkirakan Ngatirin bermaksud menghindari jalan berlubang. Ngatirini mengendarai sepeda motor ke kanan, sementara itu di depannya muncul Dya Ulhaq yang tidak menyadari posisi Ngatirin.
“Orang tua [Ngatirin] mau menghidari jalan berlubang, jadi dia ke kanan. Sedangkan di depannya ada anak muda [Dya] yang melaju cukup cepat sehingga terjadi tabrakan,” ujar Marlins, Sabtu (21/10/2017).
Diperkirakan, tabrakan terjadi cukup keras sehingga keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia.