Soloraya
Sabtu, 21 Oktober 2017 - 17:40 WIB

Inilah Sinopsis Film Slamet Raharjo yang Dibuat di Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktor Slamet Raharjo dan sutradara Kuntz Agus berfoto bersama Bupati Boyolali Seno Samodro dan Wakil Bupati M. Said Hidayat di Gedung Putih Kantor Bupati Boyolali, Jumat (20/10/2017). (Ahmad Ludianto/JIBI/Solopos)

Sinopsis film yang diperankan Slamet Raharjo dan digarap di Boyolali mulai terungkap.

Solopos.com, BOYOLALI — Sinopsis film layar lebar yang sebagian besar digarap di Boyolali mulai terungkap. Film yang diperankan aktor kawakan Slamet Raharjo dan sederet aktor/aktris senior tersebut bercerita tentang legenda penangkap petir.

Advertisement

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang sutradara, Kuntz Agus, saat bertandang ke gedung Putih Kantor Bupati Boyolali, Jumat (20/10/2017), beserta pemain dan kru. Kedatangannya dalam rangka tasyakuran dimulainya produksi film tersebut.

“Film ini bercerita tentang perjalanan anak-anak membuat film legenda penangkap petir, yaitu cerita tentang Ki Ageng Selo. Di mata anak-anak dia adalah superhero, legenda yang mempunyai kekuatan, mepunyai kesaktian dapat menangkap petir,” ungkap Kuntz kepada wartawan.

Agus melanjutkan dalam film itu ada seorang anak dari generasi Y yang tumbuh besar dengan media sosial. Bapak dari anak ini memiliki ketakutan anaknya akan tumbuh sebagai makhluk asosial dan tidak memiliki masa kecil yang sebenar-benarnya masa kecil.

Advertisement

“Akhirnya bapak anak itu memutuskan mengajak pulang anaknya dari Hongkong ke rumah eyangnya di Boyolali. Di rumah eyangnya, si anak dipaksa untuk berinteraksi dengan alam, warga sekitar dan anak-anak yang lain. Dia dikenalkan kepada kehidupan anak kecil yang sebenarnya, berpetualang, bermain, dan berkotor-kotor,” imbuh Kuntz.

Sementara itu, lokasi shooting film akan dilakukan di sejumlah lokasi di Boyolali khususnya yang berada di lereng gunung Merapi-Merbabu seperti Selo. Selain itu dia juga memilih kawasan Tlatar di Kecamatan Mojosongo dan Kedung Ombo di Kecamatan Kemusu. Dipilihnya Tlatar dilatarbelakangi imajinasi anak saat mereka menggambar pemandangan.

“Biasanya anak kalau disuruh menggambar pemadangan mereka akan menggambar dua buah gunung dengan latar depan sawah dan jalan. Nah, di Tlatar kami menemukan pemandangan tersebut. Dari lokasi itu kami melihat sawah yang dibelah atau dilalui sebuah jalan dengan latar belakang gunung Merapi dan Merbabu. Selain itu, kami memang ingin bikin yang sangat Boyolali,” imbuh sutradara kelahiran Boyolali ini.

Advertisement

Sutradara film Surga Yang Tidak Dirindukan ini menambahkan shooting di Boyolali akan dilakukan selama tiga pekan. Para pemain film ini antara lain Bima Azriel, Fatih Unru, Jidate Ahmad, dan Zara Leola. “Sedangkan aktor dewasa ada Slamet Raharjo, Putri Ayudya, Darius Sinathrya, Abimana Aryasatya serta komika, Ari Kriting,”

Dia berharap film untuk segala umur ini sudah bisa dinikmati di bioskop pada Februari-Maret 2018.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif