News
Jumat, 20 Oktober 2017 - 11:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Revisi Aturan Taksi Online hingga Pungli Sekolah Diancam Pidana

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat 20 Oktober 2017

Solopos hari ini memberitakan tentang revisi aturan Kementerian Perhubungan tentang aplikasi taksi online.

Solopos.com, SOLO – Halaman utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (20/10/2017), memberitakan tentang revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017. Pemerintah menetapkan lima larangan bagi perusahaan aplikasi taksi online dan akan menetapkan tarif batas atas dan bawah taksi online.

Advertisement

Berita mengenai revisi Peraturan Menteri Perhubungan itu menjadi headline Harian Umum Solopos, Jumat (20/10/2017). Selain itu ada beberapa berita nasional dan lokal seperti di bawah ini;

KINERJA JOKOWI-JK: PR Tersisa dari Prestasi Ekonomi

Advertisement

KINERJA JOKOWI-JK: PR Tersisa dari Prestasi Ekonomi

Kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang genap berusia tiga tahun, Jumat (20/10) ini, menorehkan prestasi di bidang ekonomi termasuk infrastruktur. Namun, prestasi itu belum sepenuhnya dirasakan masyarakat.

KISAH PEMADAM KEBAKARAN: Dari Evakuasi Kucing hingga Ambil Cincin

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan tentang ancaman hukuman pidana bagi pelaku pungutan liar (pungli) di sekolah. Pelaku pungli di sekolah terancam pidana maksimal enam bulan dan atau denda maksimal Rp50 juta.

Berita tentang ancaman hukuman pidana bagi pelaku pungli di sekolah-sekolah menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos. Selain berita itu ada ulasan teraktual tentang Kota Solo dan sekitarnya seperti di bawah ini:

Advertisement

PENCITRAAN WILAYAH: Solo bakal Jadi Kota Museum

Kota Solo bersiap mencanangkan diri sebagai kota museum. Setelah museum batik dibangun 2018 mendatang, Pemkot akan membangun museum wayang dan museum Kota Solo.

PENUTUPAN JEMBATAN MOJO: Terlalu Jauh Memutar, Warga Minta Solusi

Advertisement

Warga yang berdomisili di wilayah Mojolaban, Sukoharjo, meminta solusi jalur alternatif terkait rencana penutupan jalur Sukoharjo-Solo lantaran adanya proyek perbaikan Jembatan Mojo pada 24 Oktober-4 November. Jarak dan waktu tempuh perjalanan bakal bertambah lantaran harus memutar menuju arah Palur, Mojolaban atau Pranan, Polokarto.

FESTIVAL JATI DONOLOYO: Mengenang Kiprah Ki Ageng Donoloyo

Festival Jati Donoloyo diselenggarakan di Slogohimo, Wonogiri, Kamis (19/10/2017). Warga membawa kambing, sesajen, dan beberapa pusaka yang dipercaya milik Ki Ageng Donoloyo. Semua barang-barang itu diarak menuju Punden Donoloyo.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif