News
Jumat, 20 Oktober 2017 - 15:27 WIB

Rita Widyasari Tersangka KPK, Setya Novanto Tetap Usung Jadi Cagub Kaltim

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Setya Novanto belum mencabut penetapan Bupati Kukar Rita Widyasari sebagai cagub Kaltim meskipun berstatus tersangka.

Solopos.com, SAMARINDA — Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kaltim Abdul Kadir menegaskan Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto belum mencabut Surat Keputusan (SK) penetapan pencalonan Gubernur Rita Widyasari yang maju di Pilgub Kaltim tahun 2018.

Advertisement

“Kami di daerah masih tetap loyal dan mengawal SK dari DPP Partai Golkar yang mendorong Ibu Rita Widyasari maju di Pilgub,” kata Abdul Kadir seusai melaksanakan HUT Golkar ke 53 dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Jumat (17/10/2017).

Saat ini, Rita juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Kaltim berstatus tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rita ditahan sudah hampir dua pekan karena dugaan kasus gratifikasi dan suap.

“Kami menghormati proses hukum yang dijalankan KPK dan menjujung tinggi asas praduga tak bersalah. Dan, kami tetap mendukung moral kepada Ibu Rita,” ujarnya.

Advertisement

Abdul Kadir mengatakan DPD Partai Golkar Kaltim dan kabupaten kota di bawahnya memiliki kewajiban atas penetapan DPP Partai Golkar yang menyatakan Rita Widyasari sebagai Calon Gubernur Kaltim.

“Kita sudah komunikasi dengan DPP Partai Golkar. Dan, surat penetapan Rita sebagai calon Gubernur belum dicabut. Kecuali, DPP mengambil langkah lain, maka kami akan taati DPP untuk menjalankan keputusannya,” ujar Abdul Kadir.

DPD Partai Golkar Kaltim kini dipimpin dan dijalankan oleh Ketua Harian Makmur HAPK. Kader Golkar juga masih terus menyosialisasikan Rita Widyasari sebagai calon Gubernur Kaltim. Ditanya, adanya pengurus Golkar yang melakukan komunikasi dengan calon-calon gubernur selain Rita Widyasari, Abdul Kadir mengaku belum melihatnya.

Advertisement

“Secara kelembagaan, Golkar Kaltim tidak melihat ada gerakan itu. Karena, pengurus Golkar dari pusat sampai daerah harus mengamankan Ibu Rita sebagai calon Gubernur,” kata Abdul Kadir.

Partai Golkar Kaltim merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Pasalnya, Golkar memiliki 13 kursi di DPRD Kaltim yang memenuhi syarat minimal 11 kursi di legislatif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif