Soloraya
Jumat, 20 Oktober 2017 - 20:43 WIB

Pilkada 2018 : Ditanya Apakah akan Maju Lagi, Jawaban Bupati Karanganyar Slenco

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menunjukkan buku tentang Joko Widodo dan Prabowo di Disarpus Karanganyar, Jumat (20/10/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Bupati Karanganyar memberikan jawaban yang tidak nyambung saat ditanya soal Pilkada 2018.

Solopos.com, KARANGANYAR — Meski sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto untuk maju lagi sebagai calon bupati pada Pilkada Karanganyar tahun depan, Bupati Juliyatmono masih malu-malu untuk membahasnya.

Advertisement

Saat ditanya wartawan mengenai persiapannya maju ke Pilkada tahun depan di sela-sela acara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Jumat (20/10/2017), Yuli, sapaan akrabnya, terkesan menghindar dan memberikan jawaban tidak nyambung alias slenco.

Saat ditanya Solopos.com terkait persiapannya menghadapi pilkada 2018, Juliyatmono terkesan menghindar. Saat ditanya tentang persiapannya menghadapi pilkada 2018, jawaban Juliyatmono justru slenco.

Juliyatmono justru menceritakan tentang kondisi Disarpus Karanganyar yang sudah memadai. “Kondisi perpustakaan di sini sudah representatif,” katanya saat ditemui Solopos.com di Kantor Disarpus Karanganyar, Jumat (20/10/2017).

Advertisement

Jawaban itu berbeda dibanding saat Juliyatmono memberikan sambutan di sela-sela acara Pameran Buku di Disarpus Karanganyar hari itu. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu secara tersirat menyatakan akan maju kembali sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada 2018.

Acara itu dihadiri jajaran eksekutif di Pemkab Karanganyar dan pelajar di Karanganyar. “Sing enom-enom iki kudu dadi calon bupati suk. Suk mben sik, aku sik. Bar aku meneh [yang muda-muda harus menjadi calon bupati ke depan. Besok tapi, saya dulu. Setelah saya],” katanya.

Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, juga bersikap sama saat ditanya persiapannya menghadapi Pilkada 2018. Rohadi Widodo juga terkesan menghindar. Jawaban Rohadi Widodo juga slenco.

Advertisement

“Tadi, teman-teman [wartawan] disuruh masuk ke dalam [Disarpus Karanganyar] agar makan pagi terlebih dahulu,” katanya sambil masuk ke mobil dinasnya.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, terkait pencalonan Juliyatmono di Pilkada 2018 sudah turun beberapa hari lalu. Dalam rekomendasi itu, Juliyatmono akan kembali bersanding dengan kader PKS, Rohadi Widodo, di Pilkada 2018.

Pasangan kedua tokoh itu disebut Yuro. Di Pilkada 2013, pasangan Yuro menang. Periode kepimpinan Yuro jilid I bakal berakhir seiring berlangsungnya Pilkada 2018.

Dengan turunnya rekomendasi dari Setya Novanto itu, pasangan Yuro akan bertarung di Pilkada 2018 guna melanjutkan periode kepemimpinan Yuro jilid II.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif