Soloraya
Jumat, 20 Oktober 2017 - 20:15 WIB

ORANG TENGGELAM KLATEN : Pemancing Terpeleset di Rawa Jombor, Terjerat Tali hingga Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi tewasnya pemancing di Rowo Jombor, Klaten, Jumat (20/10/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Seorang pemancing di Rawa Jombor, Klaten, tewas karena terpeleset dan kakinya terjerat tali.

Solopos.com, KLATEN — Sukatno, 35, pemancing asal Jogosetran, Kalikotes, Klaten, tewas tenggelam di Rawa Jombor, Jumat (20/10/2017). Ia terjatuh ke rawa setelah gagal melompat ke perahu getek yang dinaikinya.

Advertisement

Salah satu saksi mata, Edi “Peyot”, 30, warga Desa Krakitan, Bayat, mengatakan di lokasi kejadian Sukatno sempat turun dari perahu untuk memancing di lokasi dangkal sebelah utara munggur kembar sekitar 50 meter dari daratan pada pukul 14.30 WIB.

Saat itu Sukatno berusaha melompat ke perahu getek. Namun, kakinya tersandung tali tambang pembatas tanaman eceng gondok di rawa.

“Korban tercebur ke rawa. Kakinya tersangkut tanaman-tanaman di rawa. Bahkan, getek semakin jauh karena ombak air,” tutur dia saat ditemui wartawan di kawasan Rawa Jombor, Jumat.

Advertisement

Ia menjelaskan pemancing yang tercebur ke rawa ada dua orang. Satu orang selamat karena berpegangan pada bambu di rawa.

Rekan Sukatno yang selamat itu sempat berusaha menolong Sukatno dengan mengulurkan sebatang bambu. “Korban [Sukatno] sempat menyenggol bambu yang diulurkan. Ada sekitar empat kali sentuhan tapi tak berhasil memegang lalu tenggelam,” beber pria yang ikut mengevakuasi Sukatno dari rawa.

Sukatno ditemukan sekitar lima meter dari lokasi tercebur dalam keadaan meninggal dunia. Ada tujuh orang dalam kelompok pemancing asal Wonogiri itu. Lima di antaranya berada di tepi rawa.

Advertisement

Kapolsek Bayat, Iptu Mulyata, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, mengatakan Sukatno tercatat sebagai warga Dukuh Mranggen, RT 001/RW011, Desa Jogosetran, Kalikotes, Klaten. Jenazahnya diserahkan kepada keluarganya.

Keluarga menolak jenazah divisum dan membuat surat pernyataan menerima insiden itu murni kecelakaan. “Jadi rombongan pemancing asal Wonogiri itu adalah tetangga korban di Wonogiri. Mereka janjian bertemu seraya memancing di Rawa Jombor,” terang Kapolsek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif