SOLOPOS.COM - Anggota tim sosialisasi dari Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP Tanjung Emas, Yendra Robi, mengenalkan Bea dan Cukai kepada para mahasiswa di kampus Undip Semarang, Rabu (18/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara-Humas Bea Cukai)
Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang membekali mahasiswanta dengan ilmu kepabeanan.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Diponegoro (Undip), Rabu (18/10/2017), berkunjung di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Semarang. Mahasiwa dari kampus perguruan tinggi negeri di Semarang itu datang untuk dibekali ilmu kepabeanan.
Para mahasiswa itu datang belajar ilmu kepabeanan dan fokus pada kriminalisasi tingkat internasional seperti penyelundupan narkotika langsung dari tim Customs Narcotic Team (CNT). Tim CNT menjelaskan mengenai narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP), peraturan yang terkait dengan NPP, serta peraturan pidana dalam peraturan Kepabeanan dan Cukai. Tim CNT yang hadir dalam kesempatan tersebut Syamsuddin, Hoding Hardiman, Wisnu Adhi Minarno, dan Anis Yulianti.
“Ada banyak upaya yang dilakukan Bea dan Cukai dalam memberantas NPP, baik yang dilakukan di bandara, pelabuhan, maupun pos,” jelas Anis Yulianti dari Tim CNT.
Bukan hanya mengenai NPP, kegiatan yang dihadiri Tim Sosialisasi Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP Tanjung Emas seperti Rina Indrati, Yendra Robi, Lusiani Wiyanti, Qadaffi Thariq, dan Hening Sri Hidayati tersebut juga memberikan ilmu mengenai bea dan cukai. Mahasiswa dari kampus Undip Semarang yang didampingi Sheiffi Puspapertiwi tersebut juga mendapatkan pengetahuan mengenai instansi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) beserta tugas dan fungsinya, wewenang dan kewajiban petugas DJBC, prosedur impor, ekspor, barang kiriman, dan barang bawaan penumpang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya