SOLOPOS.COM - Pesan Inul kepada haters-nya (Instagram @inul.d)
Artis Inul Daratista prihatin dengan banyaknya anak muda yang menjadi haters-nya di Instagram.
Solopos.com, SOLO – Popularitas yang kian melejit menjadi ujian tersendiri bagi pedangdut Inul Daratista. Belakangan ini, pelantun Arjuna Buaya itu kerap mendapat kritikan pedas dari warganet lantaran dianggap terlalu nyinyir.
Pemilik goyang ngebor itu memang sering mengungkapkan gagasan lewat media sosial. Tak jarang, pendapat itu dianggap sebagai sindiran ke beberapa rekan seprofesinya. Kebiasaan itu pada akhirnya membuat netizen tak senang.
Alhasil, wanita kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 21 Januari 1979 itu memiliki banyak pembenci (haters) yang sering mencibir. Alih-alih kesal, Inul justru sangat memperhatikan haters-nya yang menurutnya kebanyakan merupakan anak muda. Kenyataan itu membuatnya prihatin. Sebab, generasi muda semestinya memanfaatkan waktu untuk belajar, bukan sibuk bermain media sosial.
“Buat anak muda yang jadi pembenci, aku mau tanya nih, kalau kamu tidak pintar, cari uang dengan jadi mesin sosmed, komentarnya tidak mendidik, besar mau jadi apa? Terus negeri Indonesia yang kaya raya ini siapa yang menjaga kalau bukan kalian, generasi muda masa depan?” tanya Inul lewat akun Instagram-nya, @inul.d, Kamis (19/10/2017).
Wanita bernama lengkap Ainur Rokhimah itu merasa anak muda zaman sekarang lebih banyak membuang waktu. Bukannya belajar, mereka malah sibuk mencari-cari kesalahan orang lain. Bahkan, tak jarang mereka membandingkan kehidupan lantaran merasa iri.
“Tuhan menciptakan kamu dan yang lain tidak sama. Tidak sempurna. Hidupmu belum tentu sehebat yang kamu bandingkan. Karena, ketika bicaramu dan perilakumu jelek, orang akan tahu siapa dirimu. Jangan bangga karena kamu bodoh. Banggalah ketika kamu mampu mengalahkan ego dan kebodohanmu,” sambung dia.
Inul berpesan kepada kawula muda untuk bekerja keras. Sebab, usaha keras akan membuahkan hasil yang maksimal. “Kerja keraslah, maka kamu akan mendapatkan hasilnya dan jangan pernah serakah karena porsimu sudah ada takdirnya. Sukses itu karena tidak malas. Sukses itu karena belajar. Sukses itu Allah yang kasih, sebab kita mau berusaha tanpa lelah,” pungkasnya.
Sayangnya, nasihat panjang lebar yang disampaikan Inul justru dipandang sebelah mata. Warganet menilai Inul terlalu banyak berteori. “Alhamdulillah sekarang sudah sukses dan kaya. Meski awalnya juga ngebor dengan pakaian super ketat dan minim. Intinya, enggak semua orang itu baik atau buruk. Pasti ada warna-warni. Seandainya dulu kamu enggak ngebor heboh gitu pasti sekarang orang enggak kenal. Padahal itu negatif, gimana?” tanya @move.on.id.
“Eta terangkanlah mbak, maksudnya gimana? Kepanjangan gini malah jadi pusing bacanya,” sambung @chidayahhtu.