SOLOPOS.COM - Menristekdikti M Nasir (kanan) berbincang dengan Dirut PT PP (Persero) Tbk. Tumiyana (kiri) dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) Maryono (tengah) di sela-sela acara groundbreaking pembangunan apartemen mahasiswa, di Kota Semarang, Jateng, Selasa (17/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Bisnis PT PP Properti di Kota Semarang dengan membangun Apartemen Alton di kawasan kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang berbuah manis.
Semarangpos. com, SEMARANG — The Alton Apartment Semarang, tiga gedung pencakar langit yang dibangun PT PP Properti di kawasan kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang baru memasuki tahap groundbreaking, Selasa (17/10/2017). Meski demikian, satu tower sudah diborong Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Undip Semarang.
Maklum saja, konsep edutown residence yang diusung PT PP Properti dalam membangun The Alton Apartment Semarang itu memang diyakini memiliki prospek unggul. “Kami melihat tiga tower The Alton Apartment ini akan menjadi ikon Kota Semarang yang punya banyak kelebihan,” aku Ketua Umum IKA Undip Maryono di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu dikemukakan Maryono di sela-sela groundbreaking Menara IKA Undip The Alton Apartment Semarang yang dibangun oleh di kawasan kampus Undip Semarang. Seremoni groundbreaking itu dilakukan bersama Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Ketua IKA Undip Maryono, dan Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama, dan pimpinan PT PP Properti.
Maryono menjelaskan setidaknya ada tiga kelebihan apartemen tersebut, yakni perlindungan dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kedua, kawasan apartemen tersebut mengusung konsep green dengan menghadirkan suasana hijau yang memberikan kenyamanan bagi penghuninya, serta ramah terhadap lingkungan.
“Kemudian, apartemen ini memiliki connecting terhadap 22.000 judul buku yang memudahkan mahasiswa penghuni apartemen untuk belajar tanpa mengeluarkan banyak biaya,” katanya. Tak kalah penting, kata dia, jadwal perkuliahan di kampus Undip juga terkoneksi dengan sistem di apartemen tersebut sehingga mahasiswa bisa mengetahui kegiatan secara update.
Direktur Utama PT BTN itu menyadari selama ini banyak alumni yang menyekolahkan anaknya di Undip sehingga pihaknya berinisiatif bekerja sama memborong satu unit tower. “Kami mempunyai hak paten terhadap satu tower ini sehingga diberi nama Tower IKA Undip. Apartemen ini akan disewakan untuk mahasiswa Undip dengan berbagai fasilitasnya,” pungkasnya.
Pembelian satu tower The Alton Apartmen Semarang dengan kapasitas 678 unit apartemen senilai Rp216 miliar itu dilakukan melalui PT Dipa Karya Sejahtera yang didukung BTN.
Sementara itu, Direktur Utama PP Properti (PPRO) Taufik Hidayat mengatakan The Alton Apartment terdiri dari tiga tower di lahan seluas 1,3 hektare hanya 200 meter dari kampus Undip. “Tower pertama sudah habis terjual seluruh unitnya, tower kedua telah terjual 60%, dan tower ketiga diborong oleh IKA Undip. Total sudah 1.704 unit terjual dari 1.982 unit,” katanya.
The Alton Apartment, kata dia, merupakan apartemen pendidikan yang menyasar kebutuhan mahasiswa di sekitar kawasan Tembalan dan menjadi apartemen bebas narkoba pertama di Semarang. Banyak fasilitas yang disediakan, kata dia, di antaranya kawasan ritel, green house, zen garden, indoor and outdoor gym, dan sebagainya, termasuk lapangan futsal di rooftop.
Selain bekerja sama dengan BTN, kata Taufik, pihaknya juga bekerja sama dengan Gramedia yang memungkinkan penghuni apartemen bebas download buku digital sebanyak 22.000 judul buku.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya