SOLOPOS.COM - Para pemain Pasoepati Football Academy merayakan keberhasilan tim meraih juara Turnamen Sepak Bola U-15 Jateng setelah menundukkan Persis U-15 melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Merdeka Sukoharjo, Minggu (24/9/2017) sore. (Istimewa)
Piala Soeratin akan menyajikan duel PS Bintan melawan PFA Sukoharjo.
Solopos.com, MAGELANG — Pasoepati Football Academy (PFA) Sukoharjo bakal menurunkan pemain lapis kedua untuk menghadapi PS Bintan dari Kepulauan Riau di babak penyisihan Grup C Piala Soeratin U-15 di Stadion Abu Bakrien Magelang, Kamis (19/10/2017).
“Menghadapi wakil Kepulauan Riau, semua pemain siap bertanding. Tidak ada yang absen karena cedera atau terkena akumulasi kartu. Tapi, kita akan menyimpan para pemain utama sebagai persiapan menghadapi babak 16 besar,” ujar Pelatih PFA, Dwi Joko, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (18/10/2017).
“Faktor kebugaran pemain memang kita waspadai. Pasalnya, jarak antardua pertandingan hanya satu hari. Untuk mengembalikan kebugaran pemain, para pemain PFA diwajibkan mandi es atau ice bath,” sambungnya.
PFA memastikan lolos ke babak 16 besar setelah menumbangkan wakil Sulawesi Barat (Sulbar), PS Sandeq Polmas, dengan skor 2-0, Selasa (17/18/2017). Dua gol PFA dicetak oleh duet striker M. Wahyu Cahyono dan Ahmad Wahib Habibullah.
Dari dua laga yang dijalani, PFA mampu mencetak enam gol. Dua gol di antaranya diborong M. Wahyu. Sementara empat gol lainnya diciptakan Ahmad Wahib, Ari Setyo, Deni Setiawan dan Nur Panca. Tiga nama terakhir merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang.
Jika berstatus sebagai juara Grup C, PFA bakal bertemu runner up Grup D. Sementara bila menjadi runner Grup C, PFA akan bertemu juara Grup D. Saat itu, tim dari Banten dan Jabar menduduki peringkat 1 dan 2 Grup D.
“Jabar pernah kalah 1-2 dari Banten. Tapi, kekuatan antara Banten dan Jabar hampir sama. Jadi, kita siap melawan siapapun. Kita tidak pilih-pilih lawan,” ujar Dwi Joko.