SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (JIBI/Reuters/Lee Smith)
Liga Champions akan menyajikan laga Benfica vs MU.
Solopos.com, LISBON — Manajer Manchester United, Jose Mourinho, akan melakoni reuni spesial melawan mantan tim binaannya, Benfica, pada matchday ketiga Grup A Liga Champions di Stadion Da Luz, Lisbon, Kamis (19/10/2017) pukul 01.45 WIB.
Rekam jejak Mourinho di Benfica memang tak semencolok seperti kiprahnya bersama mantan klub binaan lainnya seperti Porto, Inter, Chelsea, Inter Milan, atau Real Madrid. Maklum, Mourinho hanya mendampingi tim asal Lisbon, Portugal ini dalam 11 laga.
Namun, Benfica selalu mendapat tempat spesial di hati pelatih yang menjuluki dirinya The Special One tersebut. Itu karena Benfica merupakan klub pertama yang memercayai Mourinho menjabat sebagai pelatih kepala.
Namun, Benfica selalu mendapat tempat spesial di hati pelatih yang menjuluki dirinya The Special One tersebut. Itu karena Benfica merupakan klub pertama yang memercayai Mourinho menjabat sebagai pelatih kepala.
Sebelum menukangi Benfica, Mourinho hanya menjadi bayang-bayang nama besar Sir Bobby Robson dan Louis van Gaal di kursi asisten pelatih Porto dan Barcelona. Pria yang memulai karier sebagai translator (penerjemah) tersebut baru bisa merasakan posisi sebagai pelatih kepala ketika membesut Benfica pada 2000.
Mourinho ditawari menduduki posisi pelatih kepala Benfica menggantikan Jupp Hynckes. Langkah Benfica mengangkat Mourinho yang saat itu masih berusia 37 tahun tersebut tergolong berani.
“Kami harus melalui situasi sulit dengan berjudi [mengangkat] pelatih muda seperti Mourinho, itu mengejutkan, namun begitu kami memulai bekerja dengannya, semua keraguan itu hilang,” ujar mantan bek Benfica, Fernando Meira, seperti dilansir Manchestereveningnews.co.uk, Selasa (17/10/2017).
Setelah 17 tahun meninggalkan Benfica, Mourinho akan kembali menginjakkan kakinya di Stadion Da Luz. Tapi kali ini, dirinya akan menjadi musuh bersama Manchester United. Selain Mourinho, gelandang United, Nemanja Matic, juga akan bereuni dengan Benfica.
Matic pernah mengenakan kostum Benfica pada 2011-2014 sebelum akhirnya balik kucing ke Chelsea. Bersama tim berjuluk Aguias (Si Elang) itulah, Matic bertransformasi posisi dari gelandang playmaker menjadi gelandang bertahan.
Matic dkk. akan bertolak ke Benfica dengan mengusung misi mempertahankan rekor 100 persen di Grup A Liga Champions. Mourinho dipastikan belum bisa memainkan Paul Pogba dan Marouane Fellaini yang cedera.
Benfica sendiri akan mati-matian menghasilkan poin setelah selalu menelan kekalahan dalam dua laga di Grup A. Tim polesan Rui Vitoria tersebut tidak mau dipermalukan lagi seperti ketika tumbang 1-2 dari CSKA Moskow dan dipecundangi 0-5 Basel.
“Benfica membutuhkan poin. Kami harus mengerahkan segalanya untuk mendapat hasil positif,” ujar Juan Mata memperingatkan rekan setimnya.