SOLOPOS.COM - Jupp Heynckes. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Liga Champions akan menyajikan laga Bayern Munchen vs Celtic.
Solopos.com, MUNICH — Jupp Heynckes bakal melakoni comeback ke Liga Champions ketika mendampingi Bayern Munchen kontra Celtic di matchday ketiga Grup B di Allianz Arena, Munich, Kamis (19/10/2017) pukul 01.45 WIB.
Pelatih Bayern itu untuk kali pertama akan berdiri di pinggir lapangan pada panggung Liga Champions sejak memastikan juara untuk tim Bavaria pada 2013 atau empat tahun silam. Pelatih berusia 72 tahun tersebut telah melakoni start istimewa dalam periode keempatnya menukangi Bayern di Bundesliga dengan menaklukkan Freiburg 5-0, akhir pekan lalu.
Kini, gilirannya meraih start impresif di Liga Champions setelah menggantikan posisi Carlo Ancelotti yang dipecat dari kursi pelatih Bayern, awal Oktober ini. Liga Champions sendiri menjadi panggung istimewa bagi pria asal Jerman ini. Dia dua kali mengangkat Si Kuping Lebar, julukan trofi Liga Champions. Masing-masing bersama Real Madrid dan Bayern Munich.
Trofi Liga Champions untuk Bayern diberikan pada 2013 atau sebelum posisinya diganti Josep “Pep” Guardiola di kursi der trainer tim berjuluk Die Roten tersebut. Pada musim itu, Heynckes bahkan meraih treble dengan menyandingkan trofi Liga Champions dengan gelar Bundesliga dan DFB Pokal. Hingga kini, ia masih tercatat sebagai satu-satunya pelatih berdarah Jerman yang bisa meraup treble winner.
Sambutan meriah untuk Heynckes kemungkinan besar kembali menggema di Allianz Arena. Pada pertandingan kontra Freiburg, sejumlah suporter Die Roten meneriakkan “Jupp, Jupp, Jupp”. Ada pula yang mengangkat spanduk bertuliskan namanya.
“Dia [Heynckes] benar-benar diinginkan,” jelas bek sentral Bayern, Mats Hummels, seperti dilansir bundesliga.com, Selasa (17/10/2017).
Dukungan dari pemain dan suporter Bayern itu bisa membuat Heynckes termotivasi melakoni comeback sempurna di Liga Champions. Duel melawan Celtic sangat penting bagi Bayern jika ingin lolos sebagai juara Grup B.
Dalam dua laga sebelumnya, Die Roten meraih sekali kemenangan dan sekali kekalahan. Kekalahan itu mencoreng muka Die Roten sebagai salah satu tim besar Eropa. Karena Robert Lewandowski dkk. sampai dipermalukan dengan skor telak 0-3 di kandang Paris Saint Germain (PSG).
Sementara Celtic juga meraih sekali kemenangan dan sekali kekalahan. Dengan demikian, tim polesan Brendan Rodgers tersebut menyamai koleksi poin Bayern dengan masing-masing meraup nilai 3 di bawah Barcelona. Duel di Allianz Arena sekaligus menjadi panggung pemain muda Bayern, Patrick Roberts, bertemu langsung idolanya di Bayern, Arjen Robben.
“Saya selalu menikmati caranya menerobos dan menembak bola. Saya berusaha untuk menirunya, datang dan menembak seperti itu, sejak dia masih di Chelsea dan saya masih bocah. Dia luar biasa,” jelas Roberts, heraldscotland.com.