Sport
Senin, 16 Oktober 2017 - 00:25 WIB

LIGA INGGRIS : Kekalahan Arsenal Jadi Kado Pahit Ozil

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mesut Ozil. (Thesun.co.uk)

Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan Arsenal.

Solopos.com, WATFORD — Minggu (15/10/2017) seharusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi Mesut Ozil. Sebab, itu merupakan hari ulang tahun ke-29 bagi playmaker Arsenal tersebut.

Advertisement

Tapi, pemain berjuluk Si Burung Hantu tersebut tidak bisa tenang merayakan hari istimewanya tersebut. Karena malam harinya, Arsenal menelan kekalahan memalukan 1-2 di kandang Watford, Vicarage Road.

Celakanya, pemain berdarah Turki-Jerman tersebut tampil buruk dengan melewatkan setidaknya dua peluang emas. Beberapa saat setelah turun dari bangku cadangan, Ozil melepaskan tendangan lemah yang mudah diselamatkan kiper Watford, Heurelho Gomes, di pertengahan babak kedua. Saat itu, Arsenal dalam kondisi unggul 1-0 dengan gol Per Mertesacker pada babak pertama.

Beberapa menit kemudian, Watford justru yang bisa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan lewat penalti Troy Deeney. Ozil sebenarnya mendapat kesempatan emas untuk membawa The Gunners, julukan Arsenal, kembali unggul. Tapi ia gagal melewatkan peluang one-on-one dengan Gomes. Watford memastikan kemenangan dengan gol Tom Cleverley pada  menit ke-90+2.

Advertisement

Ozil menjadi bulan-bulanan suporter The Gunners di media sosial. Sebagian besar meminta petinggi klub untuk menghentikan kontraknya. Seperti diketahui, kontrak Ozil bakal habis musim panas nanti. Namun, sejauh ini, Ozil belum mau meneken perpanjangan kontrak dengan tim London Utara tersebut.

Mantan pemain Arsenal, Martin Keown, ikut mengkritik pedas performa Ozil. Keown menyatakan Ozil tampil buruk seolah-olah sang pemain ssiap  hengkang dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin, Januari nanti.

“Pemain top harusnya kejam [terhadap lawan] dan mereka tidak bermain untuk bersenang-senang. Saya tidak tahu apakah hanya kejam di permukaan. Bola berada di depan gawang. Seharusnya dia membunuh pertandingan itu, dan Arsenal menang,” jelas Keown, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Advertisement

Sementara itu, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak terima dengan hukuman penalti untuk timnya. Wasit Neil Swarbrick mengganjar penalti The Gunners setelah Hector Bellerin menjatuhkan Richarlison di kotak penalti.

Wenger menilai pemain Watford itu sengaja melakukan diving ketika Bellerin berada di dekatnya. “Keputusan memberi penalti itu sangat tidak bisa diterima. Saya pikir keputusan itu termasuk skandal, namun kami tidak bisa berbuat apa-apa,” jelas Wenger, seperti dikutip Standard.co.uk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif