Sport
Senin, 16 Oktober 2017 - 13:55 WIB

Federer Kian Dominan atas Nadal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Roger Federer dan Rafael Nadal. (JIBI/REUTERS/Aly Song)

Roger Federer berhasil mengalahkan Rafael Nadal di turnamen Shanghai Masters.

Solopos.com, SHANGHAI — Rafael Nadal kembali harus mengakui keunggulan Roger Federer dalam babak pamungkas turnamen tahun ini. Setelah keok di babak final Australia Open dan ATP Miami, Nadal bertekuk lutut di final Shanghai Masters, Minggu (15/10/2017). Petenis Spanyol ini kalah dua set langsung 4-6, 3-6 dalam duel selama 71 menit.

Advertisement

Belakangan Federer memang amat dominan ketika menghadapi Nadal. Hasil di Tiongkok membuatnya menang lima kali beruntun atas Nadal, empat di antaranya terjadi tahun ini. Padahal di tahun-tahun sebelumnya Federer seringkali kesulitan mengatasi Nadal. Meski demikian, rekor perjumpaan kedua tenis masih berpihak pada Nadal yakni 23 kemenangan berbanding 15 kemenangan.

Nadal mengaku kecewa karena kalah di final ketiganya melawan Federer tahun ini. Petenis 31 tahun itu menyebut Federer mampu membuat semuanya menjadi terasa sulit. Dia memuji kecepatan Federer yang masih prima di usianya yang tak lagi muda, 36 tahun.

“Saya mungkin bisa berbuat lebih, tapi dia bermain terlalu bagus,” ujar Nadal seperti dilansir ATP World Tour, Minggu.

Advertisement

Titel juara Shanghai Masters pun bermakna lebih bagi Federer. Selain mengamankan trofi ATP ke-27, ia kini menjadi pemain tunggal putra dengan jumlah gelar terbanyak kedua di era Open dengan 94 gelar. Jumlah itu sama dengan legenda tenis, Ivan Lendl, tapi masih selisih 15 gelar dari pemilik trofi terbanyak, Jimmy Connors.

Gelar di Tiongkok juga membawa Federer menyamai poin Nadal di puncak klasemen ATP yakni 1.960 poin. Perjuangan menuju nomor satu di akhir bakal ketat karena keduanya masih bertarung di Swiss Indo Basel, Rolex Paris Masters serta Nitto ATP Finals setelah ini. Disinggung apakah Federer berambisi mengejar rekor kemenangan atas Nadal, dia menampiknya.

“Itu tidak akan terjadi. Kami tidak punya banyak waktu lagi untuk mengikuti tur. Lagipula dia pemain yang terlalu bagus, Anda tidak bisa memenangi semuanya melawan Rafa,” ujar Federer dilansir Tennis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif