SOLOPOS.COM - Ilustrasi tubuh si pemilik berat air (Boldsky.com)
Info hidup sehat kali ini tentang penyebab gagalnya diet.
Solopos.com, SOLO – Menurunkan berat badan bukan perkara mudah. Berbagai metode diet yang berkembang tidak sepenuhnya membuat tubuh langsing. Buktinya, lebih banyak orang gagal daripada yang berhasil melakoni diet.
Pelaku diet tentu sadar jika menurunkan bobot tubuh tidak semudah yang dibayangkan. Anda harus mengorbankan banyak waktu dan tenaga jika ingin diet berhasil. Anda juga harus memperhatikan kesehatan sebelum menjalani diet, khususnya yang ekstrem. Alih-alih kurus, Anda bisa saja mengidap penyakit serius gara-gara menjalani diet yang salah.
Sudah banyak orang kecewa lantaran metode diet yang dijalankan tidak membuahkan hasil maksimal. Mereka biasanya bertanya-tanya, apa yang menyebabkan bobot tubuh tidak turun meski telah memangkas porsi makanan? Apakah Anda juga penasaran?
Sudah banyak orang kecewa lantaran metode diet yang dijalankan tidak membuahkan hasil maksimal. Mereka biasanya bertanya-tanya, apa yang menyebabkan bobot tubuh tidak turun meski telah memangkas porsi makanan? Apakah Anda juga penasaran?
Dirangkum Solopos.com dari Boldsky, Jumat (13/10/2017), mungkin saja bobot Anda tidak berkurang lantaran terjadi penumpukan cairan dalam tubuh. Sekitar 60 persen tubuh manusia merupakan cairan. Jumlah cairan itu berbeda pada masing-masing orang.
Jika Anda sudah melakukan diet ketat namun bobot tak kunjung turun, maka bisa jadi Anda mengalami retensi cairan. Orang yang mengalami kondisi ini biasa disebut si pemilik bobot air. Kondisi ini sebenarnya tidak menimbulkan masalah kesehatan serius.
Rajin olahraga
Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk diet. Dengan bergerak, tubuh akan membuang kelebihan cairan lewat keringat. Berolahraga selama satu jam bisa menguras sampai dua liter tumpukan cairan dalam tubuh. Cara ini dianggap sebagai solusi paling baik menurunkan bobot bagi si pemilik berat air.
Minum banyak air
Meski mengalami penumpukan cairan, Anda harus menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air. Jika Anda dehidrasi, maka tubuh akan mempertahankan cairan itu lebih lama. Itulah sebabnya si pemilik berat air harus lebih banyak minum. Hindari minuman bersoda dan jus jika tidak ingin keadaan makin parah.
Hindari makanan asin
Si pemilik berat air juga harus menghindari garam, mulai dari keripik, gorengan, sampai makanan kalengan yang berasa asin. Sebab, garam bersifat mengikat air dan membuat perut kembung. Sebagai gantinya, perbanyaklah makanan berserat seperti sayur dan buah.
Lakukan detoksifikasi
Terakhir, lakukan detoksifikasi dengan cara minimal sekali dalam sepekan. Caranya, konsumsilah sayuran, buah, dan teh hijau dalam sehari. Jangan mengonsumsi makanan yang digoreng atau dibakar. Selanjutnya, batasi asupan karbohidrat. Cara ini cukup ampuh menghilangkan racun dan limbah dari dalam tubuh secara alami.