Soloraya
Jumat, 13 Oktober 2017 - 00:15 WIB

WISATA SOLO : Flashback Perjalanan THR Sriwedari dari Masa ke Masa

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan Music Plus, salah satu band pelestari Koes Plus, saat tampil di pergelaran Koes Plus Mania di THR Sriwedari, Solo, Senin (3/2/2014). Demi melepas kepergian Murry untuk selama-lamanya, Sabtu (1/2/2014) lalu, para penggemar melakukan doa bersama di sela penampilan Music Plus. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

THR Sriwedari dipastikan tamat setelah batal pindah ke TSTJ.

Solopos.com, SOLO — Taman Hiburan Remaja (THR) Sriwedari akan mengakhiri operasionalnya di Kompleks Taman Sriwedari, Solo, pada 4 Desember 2017 mendatang.

Advertisement

Nasib THR dipastikan tamat setelah manajemen membatalkan rencana pindah ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Jebres, Solo. Manajemen juga belum menemukan alternatif lokasi lain untuk wahana wisata yang sudah 32 tahun ini menjadi bagian dari sarana hiburan warga Solo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, berikut sekilas perjalanan THR Sriwedari dari masa ke masa:

– THR Sriwedari beroperasi Maret 1985
– Walnya hanya wahana permainan anak-anak
– Mulai 1987, berdiri panggung untuk wadah musik dangdut setiap akhir pekan
– Pada 2001, manajemen menambah acara Koes Ploes mania
– Pada 2004 pihak manajemen menjadikan show reguler setiap hari dengan beragam genre musik
– Masa kejayaan THR terjadi pada 2000-2003. THR melahirkan komunitas-komunitas musik
– Pendapatan kotor THR di Sriwedari Rp400 juta-Rp500 juta per bulan

Advertisement

Show Reguler THR
– Senin: Koes Plus Mania
– Selasa: Classic Rock
– Rabu: Dangdut
– Kamis: Koes Plus Mania
– Jumat: Tembang Kenangan
– Sabtu: Dangdut
– Minggu: Campusari

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif