SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. (JIBI/Solopos/Antara/Setpres/Agus Suparto)
Kapolri menjamin gaji Densus Tipikor yang setara KPK tak akan membuat cemburu anggota Polri di luar satuan itu.
Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavan mengatakan gaji yang diterima oleh para polisi yang ditugaskan di Detasemen Khusus Anti Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor), setara dengan para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Tito di Jakarta, Jumat (13/10/2017), pemberian gaji yang lebih tinggi bagi polisi yang bertugas di Densus Tipikor tidak akan dianggap sebagai ketidakadilan oleh para anggota Polri lainnya. Dia juga menjamin hal itu tidak akan mengganggu soliditas internal Polri.
Menurutnya, para penyidik yang hendak bergabung dalam Densus Tipikor harus melalui proses rekrutmen yang ketat. Karena itu, gaji tinggi menjadi wajar bagi mereka yang lolos seleksi setara penyidik KPK.
“Tidak apa-apa. Assessment-nya sama seperti di KPK sehingga yang dipilih betul-betul orang yang memiliki integritas dan komitmen pada tugasnya. Wajar kalau mereka yang lulus mendapatkan gaji lebih dari pada yang lain,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Rencananya, Densus Tipikor nantinya akan diisi oleh 3.650 polisi. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukkan Densus Tipikor mencapai Rp2,6 triliun. Baca juga: Densus Tipikor Polri Butuh Rp2,6 Triliun, 3 Kali Anggaran KPK.
Densus ini nantinya akan berkantor di kompleks Polda Metro Jaya. Polri menargetkan Densus Tipikor terbentuk pada akhir 2017 sehingga pada awal 2018 bisa mulai bekerja.