Sport
Kamis, 12 Oktober 2017 - 23:25 WIB

UNS Solo Andalkan Tiga Nomor di Kejuaraan Bulu Tangkis Mahasiswa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

UNS menjadi tuan rumah kejuaraan bulu tangkis antarmahasiswa se-Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Kejuaraan bulu tangkis antarmahasiswa se-Soloraya digelar di GOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Minggu-Kamis (15-19/10/2017).

Advertisement

Turnamen yang diselenggarakan Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Bulu Tangkis UNS ini diikuti ratusan atlet dari sejumlah kampus di Soloraya. Kejuaraan bulu tangkis ini memperebutkan total hadiah senilai Rp17 juta.

“Hingga sore ini [kemarin], kami masih merekap jumlah peserta. Rencananya, Jumat [13/10/2017], kami menggelar technical meeting peserta sekaligus pengundian dan sosialisasi jadwal pertandingan,” jelas Kabid Pembinaan Prestasi UKM Bulu Tangkis UNS, Rista Sudian, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (12/10/2017).

Dalam kejuaraan ini, UNS Solo mengandalkan nomor ganda campuran (Shahara/Indra), tunggal putri (Ariesa Rizky) dan ganda putri (Shahara/Fairuz). Tiga nomor itu pernah menyumbangkan medali di Liga Mahasiswa Region Jateng dan UGM Cup beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Di Liga Mahasiswa Region Jateng pada Maret 2017 lalu, kami meraih Juara I dari nomor ganda campuran dan ganda putri. Sementara tunggal putri meraih Juara III. Di UGM Cup pada September lalu, kami meraih Juara II di nomor ganda campuran dan ganda putri sertia Juara I di nomor tunggal putri,” ujar Rista Sudian yang juga menjadi pelatih tim bulu tangkis UNS ini.

Rista mengakui UNS tidak akan mudah untuk meraih juara di turnamen ini. Dia memprediksi para pebulu tangkis wakil dari Universitas Tunas Pembangunan (UTP) maupun STIE AUB bakal memberi perlawanan kuat. “Dua kampus itu selalu memberi kesulitan tim UNS, terutama di sektor putra,” ujar Rista.

Selain turnamen antarmahasiswa se-Soloraya, digelar pula turnamen antarinstansi internal UNS. Kompetisi internal kampus itu diikuti oleh kalangan dosen dan karyawan. Panitia hanya membuka nomor beregu dengan jumlah usia 60, 80 hingga 90 tahun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif