SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Liga 2 memasuki babak 8 besar.
Solopos.com, SOLO — PSMS Medan memastikan langkah ke babak 8 besar Liga 2 setelah mengalahkan tuan rumah Persita Tanggerang dengan skor 1-0, di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Rabu (11/10/2017).
Kemenangan tipis di pertandingan pamungkas babak 16 besar ini membuat tim yang diperkuat Legimin Rahardjo dkk. meraih runner up Grup B. Dengan begitu, tim Ayam Kinantan mendampingi Laskar Mahesa Jenar melaju ke babak delapan besar. PSIS Semarang pada hari sama menekuk Persibat Batang dengan skor telak 3-0.
Ini artinya, PSMS akan tergabung di Grup X bersama jawara Grup A, Persis Solo dan jawara Grup C yang berpeluang diraih Persebaya Surabaya. Persebaya saat ini menghuni puncak klasemen Grup C dengan raihan sembilan poin. Bajul Ijo hanya butuh hasil seri melawan Kalteng Putra untuk mengunci jawara grup.
Satu tim lain ditempati runner up Grup D. Martapura FC sudah memastikan lolos ke babak delapan besar minimal sebagai runner up grup D. Namun, Martapura berpeluang menjadi jawara Grup D sehingga posisi runner up masih bisa diperebutkan antara Mojokerto Putra atau Madura FC.
PSMS Medan merupakan tim yang cukup disegani di kancah pesepakbolaan Indonesia. Saat masih diperkuat sejumlah pemain pilar seperti Markus Horison, Gustavo Chena, Supardi Nasir, dan Saktiawan Sinaga, PSMS Medan pernah meraih runner up Liga Indonesia pada musim 2007/2008 setelah dibabak final dikalahkan Sriwijaya FC.
Namun, setelah itu, nama PSMS Medan seolah tenggelam seiring merosotnya prestasi tim. Lama tenggelam dari belantika sepak bola Tanah Air, PSMS Medan akhirnya muncul ke permukaan. Tim Ayam Kinantan menunjukkan tajinya usai merebut gelar juara di Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi Menpora pada 2015.
Kepastian lolosnya PSMS Medan ke babak delapan besar dan akan menjadi lawan Laskar Sambernyawa ditanggapi dingin Asisten Pelatih Persis Solo, Albert Rudiana. “Semua tim yang masuk babak delapan besar sudah pasti memiliki kemampuan bagus dari sisi teknis. Yang pasti, semua lawan akan kami hadapi. Persis tidak pernah memilih siapa pun lawan di babak delapan besar,” ujar Albert Rudiana, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (11/10/2017).