SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengabarkan perkembangan pembangunan kolam retensi di Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jateng, Selasa (3/10/2017). (Instagram-@hendrarprihadi)
Wali Kota Hendrar Prihadi yang mengabarkan perkembangan pembangunan kolam retensi di Kaligawe, Kota Semarang justru membuat netizen salah fokus.
Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semrang Hendrar Prihadi yang mengabarkan perkembangan pembangunan infrastruktur berupa kolam retensi di Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) justru membuat warganet salah fokus dengan foto yang diunggah. Pasalnya, Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—mengunggah foto yang ia sunting sehingga terlihat monster Godzila di kolam retensi Kaligawe.
Foto itu diunggah Hendi ke akun Instagramnya, @hendrarprihadi, Selasa (3/10/2017). Warganet pun ramai mengaku bahwa mereka salah fokus terhadap monster Godzila di kolam retensi kaligawe. “Gagal fokus mbek sing ning mburi [Gagal fokus sama monster yang di belakang],” tulis pengguna akun Instagram @kamalia1904.
“Pak.. Niku teng wingkingipun enten monster. Kok bapak dereng berubah dados ultraman [Pak, itu ada monster di belakang. Kok anda tak berubah menjadi Ultraman?],” ungkap pengguna akun Instagram @dharmawan_alvin.
“Wah enak pak wali. Pembangunnan dibantu Godzila cepat selesai,” tulis pengguna akun Instagram @indah.srikandi.
Unggahan Hendi itu tampaknya hanya untuk memancing warganet agar tertarik membaca informasi yang diberikan. Bahkan sebelumnya, Hendi mengunggah foto pembangunan sirkuit di Mijen yang juga ia sunting sehingga terdapat gambar Ultraman.
[Baca juga Hendi Sebut Ultraman Bantu Bangun Sirkuit di Mijen]
Terlepas dari komentar warganet dan foto yang disunting itu, Hendi mengabarkan pembangunan infrastruktur berupa kolam retensi di Kaligawe demi menanggulangi banjir di Kota Semarang akan selesai awal 2018 mendatang. “Kolam Retensi di Kaligawe ini sedang dalam proses pembangunan – tujuannya untuk mengendalikan air rob dan banjir di wilayah timur Semarang – diupayakan selesai awal 2018,” ungkap Hendi.
Warganet pun berharap pembangunan itu selesai tepat waktu. Selain itu, infrastruktur itu juga diharakan benar-benar mampu mengatasi banjir yang kerap mendera kawasan Kakligawe, Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya