Jateng
Sabtu, 30 September 2017 - 18:50 WIB

Wali Kota Semarang Tekankan Olahraga Bagian Penting Pembangunan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menekankan olahraga merupakan bagian penting dalam pembangunan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampak getol menekan-nekankan betapa olahraga merupakan bagian penting dalam pembangunan. Hal itu, Jumat (29/9/2017), antara lain ia kemukakan saat peringatan Hari Olah Raga Nasional ke-34 Kota Semarang.

Advertisement

Di akhir September itu, Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—mengingatkan olahraga menyangkut kesehatan generasi muda. “Kecenderungan akhir-akhir ini, banyak generasi muda yang terkena penyakit yang menyebabkan kematian, seperti jantung dan stroke,” katanya.

Hendi juga mengungkapkan penyebab banyaknya generasi muda terkena penyakit seperti itu, salah satunya karena kurangnya mereka untuk beraktivitas olahraga. Menurut dia, semestinya semua masyarakat, baik tua dan muda harus menyadari pentingnya olahraga karena generasi yang sehat tentunya juga menentukan kesuksesan pembangunan suatu daerah dan negara.

“Makanya, kami ajak seluruh warga Kota Semarang untuk meningkatkan aktivitas berolahraga melalui peringatan Hari Olahraga Nasional ini. Yang dipikir jangan kerja, kerja terus, tetapi sempatkan olahraga,” katanya. Apalagi, kata politikus PDI Perjuangan itu, Presiden Soekarno pernah menyampaikan ketika berupaya menggelar Asian Games di Indonesia pada 1962 bahwa urusan pembangunan bukan hanya tentang membangun.

Advertisement

Dalam peringatan Hari Olahraga Nasional tingkat Kota Semarang itu, ribuan warga Semarang memadati Lapangan Sepak Bola Sembungharjo, Genuk untuk mengikuti berbagai kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan event itu. Berbagai kegiatan, mulai senam massal, lomba enggrang, hingga pertunjukkan marching band menyemarakkan peringatan Hari Olahraga Nasional ke-34 itu, serta penyerahan hadiah lomba oleh Wali Kota Semarang.

Selain itu, Hendi juga meluncurkan slogan “Bangga Olahraga” atau kepanjangan dari Sambang Warga Sambil Olahraga, yakni gerakan membudayakan olahraga di kalangan masyarakat untuk semakin sadar pentingnya olahraga. “Memberantas kelaparan memang penting, akan tetapi penting pula meningkatkan kepercayaan diri, kata Bung Karno. Pembangunan bukan hany tentang membangun, tetapi bagaimana merangsang untuk tumbuh mandiri,” katanya.

Artinya, kata dia, diperlukan generasi-generasi yang sehat dan kuat sehingga kegiatan olahraga yang salah satunya bermanfaat untuk menjaga kesehatan sangat penting sebagai bagian dari upaya pembangunan.

Advertisement

[Baca juga Wali Kota Semarang Ngotot Hibahkan Rp18 M untuk MXGP]

Pada akhirnya, Hendi menjelaskan Pemerintah Kota Semarang berupaya mempersiapkan sebuah event olahraga berskala internasional, yakni Motocross Grand Prix (MXGP) International 2018 yang merupakan ajang bergengsi. Menurut dia, MXGP Internasional merupakan event bergengsi sekelas Moto GP, dan Indonesia pada Juli 2018 mendatang menjadi tuan rumah dengan pelaksanaan di Pangkal Pinang dan Kota Semarang.

Olahraga balap motocross itu, kata dia, menjadi bagian penting pula bagi pembangunan Kota Semarang, termasuk sektor pariwisata karena disiarkan di 125 negera sehingga perekonomian daerah pasti akan meningkat pesat. Akibat hendak menyelenggarakan MXGP Internasional 2018 itu, Hendi meminta hibah Rp18 miliar dari APBD Kota Semarang untuk Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng. Permintaan itu memicu penolakan dari sebagian legislator di DPRD Kota Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif