SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu keping e-KTP (JIBI/Dok)
Pelayanan pembuatan e-KTP di Dispendukcapil Bojonegoro kembali normal.
Madiunpos.com BOJONEGORO — Pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Dispendukcapil) Bojonegoro kembali lancar karena gangguan server komputer sudah bisa teratasi.
“Pelayanan pembuatan KTP-e sudah berjalan normal kembali mulai hari ini,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Bojonegoro Andrianto, di Bojonegoro, Jumat (29/9/2017).
Diberitakan sebelumnya, Dispendukcapil Bojongoro menghentikan pelayanan pembuatan e-KTP termasuk pembuatan surat keterangan pengganti KTP, disebabkan server komputer yang dimanfaatkan untuk pendataan KTP-e terkena air yang menetes dari AC sejak Senin (25/9/2017).
Meskipun server komputer tidak rusak, petugas bagian teknis terpaksa mematikan komputer untuk mengeringkan server sehingga pelayanan pembuatan e-KTP terpaksa disetop.
Lebih lanjut Andrianto menjelaskan meski pembuatan e-KTP sudah normal, menurut dia, warga yang antre untuk mencari surat keterangan pengganti e-KTP tidak banyak. Jumlah warga pencari surat keterangan pengganti e-KTP hari ini tidak lebih 100 warga, berbeda dengan yang lalu hingga mencapai 400 warga per hari.
“Sekarang pencari surat keterangan pengganti KTP sudah tidak antre lagi, sebab pendaftaran penerimaan perangkat desa sudah tutup,” ucapnya.
Sampai saat ini, kata dia, dispendukcapil sudah bisa menyelesaikan pembuatan sekitar 23.000 e-KTP dari berbagai desa yang tersebar di 28 kecamatan.
Di daerahnya sudah ada sekitar 35.000 warga yang sudah melakukan perekaman KTP-e. Sesuai prioritas pembuatan KTP-e untuk warga pemula dan warga yang sudah melakukan perekaman KTP tahun lalu.
Dia menegaskan e-KTP yang sudah jadi langsung didistribusikan ke kecamatan untuk diteruskan ke desa dan dibagikan kepada warga.