Soloraya
Kamis, 28 September 2017 - 19:35 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Bus Terguling Timpa Sepeda Motor, Pengendara Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus terguling di jalan Karanggede-Andong, Boyolali, Rabu (27/9/2017). (Istimewa/Polsek Karanggede)

Bus terguling di jalan Karanggede-Andong dan menimpa sepeda motor.

Solopos.com, BOYOLALI — Satu unit bus terguling di jalan raya Karanggede-Andong wilayah Dukuh Tretes, Desa Karangepuh, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Rabu (27/9/2017) malam.

Advertisement

Bus itu terguling menimpa satu unit sepeda motor yang tengah parkir di tepi jalan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Data yang dihimpun Solopos.com, Kamis (28/9/2017), insiden kecelakaan itu berawal ketika bus Jembungan Makmur meluncur kencang dari arah barat sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, hujan rintik masih turun dan gelap.

Ketika melintasi Dukuh Tretes, bus berpelat nomor K 1435 H itu berpapasan dengan truk yang melintas dari arah berlawanan. Diduga karena kaget saat berpapasan, sopir bus bernama Muin, 40, membanting setir ke kiri hingga oleng dan terguling di tepi jalan.

Advertisement

“Jalan Karanggede itu kan cukup berkelok-kelok. Sopir kaget saat berpapasan dengan truk besar dari arah berlawanan. Saat dibanting setir, bus malah terguling,” jelas Kapolsek Karanggede, AKP Margono, kepada Solopos.com, Kamis.

Sedangkan sepeda motor yang tertimpa bus adalah sepeda motor Honda Vario berpelat H 3139 T milik Mutmainah, 43, yang terparkir di lokasi kejadian. “Motor ringsek seketika. Beruntung saat itu hujan. Jadi, pengemudi motor parkir di tepi jalan. Jadinya, motornya yang ringsek, pemiliknya selamat,” paparnya.

Kejadian itu tak memakan korban jiwa. Bus yang terguling tak ada penumpangnya, hanya sopir. Sopir hanya mengalami luka-luka lecet. Sementara kaca bus pecah dan sepeda motor yang tertimpa ringsek. “Ceritanya itu bus dipakai carteran untuk rombongan takziah,” jelas Margono.

Advertisement

Selepas kejadian itu, perkara diselesaikan dengan mediasi. Pemilik sepeda motor, yang merupakan warga Boro Lor, Kedungringin, Suruh, Semarang, menerima kejadian itu sebagai sebuah petaka. Sopir bus berjanji mengganti semua kerugian atas musibah itu, termasuk kepada pemilik motor.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif