SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejuaraan bola voli (JIBI/Solopos/Dok.)
Kejurprov Voli bakal digelar di Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 40 tim akan ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli Jateng yang diselenggarakan di GOR Diponegoro Sragen, Kamis (28/9/2017) hingga Minggu (1/10/2017).
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Tengah (Jateng) yang dinahkodai Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono. Ke-40 tim yang berpartisipasi di Kejurprov itu terbagi 26 tim putra dan 14 tim putri dari wilayah Jateng.
“Technical meeting akan diselenggarakan di GOR Diponegoro pada Rabu [27/9/2017] siang pukul 14.00 WIB. Dalam technical meeting itu, kami akan mengecek keabsahan pemain sebelum bertanding besok Kamis,” jelas Ketua Panitia Kejurprov Bola Voli Jateng Hartono saat dihubungi Solopos.com, Selasa (26/9/2017).
Dalam technical meeting itu akan disosialisasikan regulasi turnamen voli yang mengacu pada keputusan PBVSI. Dalam technical meeting itu juga akan dilakukan pengundian babak penyisihan sekaligus penentuan jadwal pertandingan.
“Kejurprov ini memperebutkan medali dan uang pembinaan dari PBVSI Jateng. Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mencari bibit atlet bola voli berbakat di Jateng,” papar Hartono.
Setelah dilantik menjadi Ketua PBVSI Jateng, Condro Kirono memang berkomitmen untuk mengangkat prestasi bola voli Jateng di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat lalu, Jateng gagal memenuhi target dengan tidak mendulang medali sama sekali.
Pada PON XX yang rencananya digelar di Papua, Jateng menargetkan torehan medali emas. Salah satu strategi untuk memenuhi target itu, Condro akan mengintensifkan pembinaan dan penjaringan bibit baru. Uniknya, pencarian bibit atlet voli itu melibatkan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).