News
Selasa, 26 September 2017 - 15:30 WIB

Fahri Ketok Laporan Pansus Angket KPK, PAN-Gerindra-PKS-Demokrat Walk Out

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa (kanan) menyampaikan laporan pada Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017), yang diwarnai walkout 4 fraksi. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Langkah Fahri Hamzah mengetok palu tanda DPR menerima laporan Pansus Angket KPK diprotes. PAN, Gerindra, PKS, dan Demokrat pun walkout.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Yandri Susanto, mengatakan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak memberikan kesempatan bagi fraksi yang ingin memberikan pandangannya setelah Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK membacakan laporannya.

Advertisement

Fahri, kata dia, malah buru-buru mengetuk palu tanda menerima hasil temuan pansus. Padahal banyak fraksi melakukan interupsi.

PAN yang menolak perpanjangan masa kerja pansus, menilai laporan yang dibacakan Ketua Pansus Hak Angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agun Gunandjar, multitafsir.

Agun mengatakan pansus akan terus bekerja hingga KPK mau dikonfirmasi. Sebelumnya, KPK enggan menemui Pansus karena menilai Pansus penuh kepentingan politik dan melangkahi UU tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (MD3).

Advertisement

“PAN sudah jelas menolak perpanjangan masa kerja pansus,” katanya, Selasa (26/9/2017).

Menurutnya, ketuk palu dilakukan Fahri saat suara terkait laporan dan kinerja pansus belum bulat. Oleh karena itu, Fraksi PAN, PKS, Partai Demokrat dan Gerindra melakukan walk out.

Empat fraksi di DPR, yakni PAN, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat di DPR walk out dari sidang paripurna, Selasa (26/9).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif