Soloraya
Kamis, 21 September 2017 - 16:35 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Kobaran Api di Lahan Tebu Nyaris Merembet ke Permukiman, Warga Kalijirak Panik

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran (damkar) Karanganyar, sukarelawan, dan warga bahu-membahu memadamkan kobaran api di Kalijirak, Tasikmadu, Kamis (21/9/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Kebakaran terjadi di lahan tebu wilayah Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Lahan tebu di Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, terbakar pada Kamis (21/9/2017). Warga sekitar panik saat melihat kobaran api dari lahan tebu nyaris merembet ke permukiman.

Advertisement

Warga bahkan sempat berlarian memadamkan kobaran api dibantu petugas pemadam kebakaran (damkar) Karanganyar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, lahan tebu di Kalijirak RT 009/RW 002 sengaja dibakar pemiliknya, Kamis siang.

Lahan tebu tersebut berdekatan dengan kandang ayam dan rumah warga. Kobaran api di lahan tebu itu ternyata merembet ke pekarangan warga yang dipenuhi tanaman bambu yang sudah mengering.

Selanjutnya, kobaran api sempat membakar kandang ternak milik warga, Doris, 24. Padahal, tak jauh dari kandang ayam itu juga terdapat rumah warga. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Advertisement

“Saya datang ke kandang ayam pukul 11.00 WIB. Saya sudah melihat kandang saya terbakar sedikit. Saya langsung mencari air untuk memadamkan kobaran api. Beruntung, kobaran api di kandang ayam saya langsung padam,” kata Doris, saat ditemui Solopos.com, Kamis.

Doris mengatakan ada 4.000 ekor ayam berusia satu pekan di kandang ayamnya itu. Warga Kalijirak lainnya, Sri Astuti, 38, mengatakan kobaran api di lahan tebu dan kandang ternak milik Doris itu sempat membuat warga panik. Warga khawatir kobaran api merembet ke permukiman.

“Banyak yang panik juga. Tak jauh dari kandang ayam itu terdapat beberapa rumah. Rumah paling dekat dengan kandang ayam itu milik Parto Sumi. Kalau kandang ayam terbakar, bisa jadi rumah di sebelahnya juga terbakar. Untungnya hal itu tak terjadi,” katanya.

Advertisement

Hal senada dijelaskan warga lainya, Tarmuji, 55. Salah satu hal yang membuat warga panik karena kobaran api dari lahan tebu itu sudah merembet ke pekarangan dan hampir membakar kandang ternak milik Doris.

“Di dekat lahan tebu itu ada pekarangan warga yang ditanami tanaman bambu. Tapi, tanaman bambu itu banyak yang mengering sehingga mudah terbakar. Lahan tebu yang dibakar itu kalau tidak salah milik Pak Sukat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif