News
Kamis, 21 September 2017 - 15:35 WIB

Kebakaran di Rooftop Hotel Lorin D’wangsa Solo, Tamu Sempat Diungsikan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan joglo di Rooftop Bar & Lounge Lantai VI Hotel Lorin D'Wangsa, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, ludes terbakar, Kamis (21/9/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Kebakaran yang menghanguskan bangunan joglo di Hotel Lorin D’Wangsa diduga disebabkan korsleting.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kebakaran yang menghanguskan bangunan joglo di Rooftop Bar & Lounge di lantai VI Hotel Lorin D’Wangsa, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (21/9/2017), diduga disebabkan korsleting.

Advertisement

“Kebakaran diketahui sekitar pukul 08.10 WIB setelah ada asap hitam membubung tinggi dari lantai paling atas Hotel Lorin D’wangsa,” ujar salah seorang petugas keamanan setempat, Sarjono, ketika ditemui wartawan di sela-sela membantu pemadaman. (Baca: Bukan Perumahan, Sky Lounge Lantai VI Hotel Lorin Kebakaran)

Menurut dia, akibat kejadian itu sejumlah tamu yang menginap di beberapa kamar lantai bawahnya sempat dievakuasi. Beberapa saat setelah kebakaran diketahui sejumlah tamu sibuk mengusung barang-barang mereka ke lantai bawah.

Dia menjelaskan api yang melalap bagian atas bangunan tersebut cepat berkobar membesar akibat kencangnya tiupan angin. Apalagi bagian yang terbakar adalah bangunan joglo dari kayu yang sudah kering.

Advertisement

General Manager Hotel Lorin Solo, Purwanto, ikut turun menyemprotkan air dari hidran di hotel ke api. Namun, karena besarnya kobaran api, semprotan air dari selang hidran tak bisa optimal.

Api baru bisa dijinakkan kira-kira satu jam kemudian setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Solo dibantu mobil pemadam kebakaran dari Karanganyar dan Sukoharjko tiba di lokasi. Saat itu, bangunan joglo yang terbakar tinggal puing-puing.

“Tadi Pak Purwanto yang ikut memadamkan api sempat diberi oksigen. Mungkin karena terlalu banyak terpapar asap dari kebakaran sehingga agak sesak napas,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Purwanto, yang ditemui wartawan seusai ikut memadamkan kebakaran mengaku belum bisa menaksir kerugian akibat kejadian itu. Namun, dia memastikan seluruh tamu hotel aman.

“Kebetulan saat kebakaran di rooftop tidak ada orangnya sehingga kami hanya menginstruksikan tamu di bawah rooftop segera turun,” ujar dia.

Dia menjelaskan di bawah rooftop yang terbakar masih ada ballroom. Selain itu kamar tamu di bawahnya juga relatif aman karena tidak ada asap yang masuk ke ruangan.

Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Colomadu, Karanganyar dan Polsek Kartasura Sukoharjo belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun, mereka menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif