Sport
Kamis, 21 September 2017 - 23:00 WIB

ASEAN PARA GAMES : Raih 91 Emas, Indonesia Kian Tidak Terkejar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi menyalami atlet National Paralympic Commitee Indonesia di hotel Lor In Dwangsa, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (12/9). Para Atlet tersebut akan berlaga di Asean Para Games. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Indonesia kian tak terkejar di klasemen sementara ASEAN Para Games 2017 setelah hari ini meraih 91 medali emas.

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Memasuki hari kelima ASEAN Para Games 2017, Indonesia terus memimpin perolehan medali emas. Kontingen Indonesia mampu mendulang 91 medali emas, 53 medali perak dan 38 medali perunggu dengan total 182 medali.

Advertisement

Tuan rumah Malaysia menguntit di posisi dua dengan raihan 72 emas, 65 pekan dan 38 perunggu. Sementara Thailand berada di urutan tiga dengan raihan 44 emas, 49 perak dan 57 perunggu. Cabang olahraga atletik menjadi penyumbang medali terbanyak dengan 35 emas, 23 perak dan 16 perunggu. Disusul cabor renang dengan 34 emas, 13 perak dan 11 perunggu. Cabor catur menempati urutan ketiga dengan raihan 7 emas, 5 perak dan 3 perunggu.

Atlet panah Indonesia, Toto Wastomi, mampu menyumbangkan satu emas di nomor individu putra, Kamis (21/9). Dia bersaing ketat dengan wakil Malaysia, Morogen yang meraih medali perak. Di cabor atletik, M. Agus menyumbangkan emas untuk Indonesia di nomor lari 400 meter T36 putra.

Namun, di nomor 1.500 meter T20 putra, wakil Indonesia, Nasrodin gagal menandingi wakil Thailand dan Malaysia. Nasrodin hanya meraih medali perunggu di nomor ini. Di cabor angkat besi, waki Indonesia, Anto Boi berhasil menyumbang medali emas di nomor 88 kg. Muhammad Bejita menambah koleksi emas Indonesia dari cabor renang nomor 100 meter gaya punggung.

Advertisement

“Hingga hari kelima ini, kami bersyukur tidak ada kendala yang mengganggu konsentrasi atlet Indonesia. Alhamdulillah semua pemain dalam kondisi sehat. Tidak ada kendala nonteknis seperti yang dikhawatirkan Pak Menpora Iman Nahrawi,” jelas pejabat humas Nationan Paralympic Commitee (NPC) Heri Isranto saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif