SOLOPOS.COM - Fashion show di Atrium Galeria Mall, Sabtu (16/9/2017). (Foto istimewa)
Apresiasi terhadap bisnis fashion diberikan mall kepada para desainer
Harianjogja.com, JOGJA-Apresiasi terhadap bisnis fashion diberikan mall kepada para desainer. Hal ini dilakukan oleh Galeria Mall bekerja sama dengan Asmat Pro Jogja dalam menggelar parade fashion show dan fashion exhibition di Atrium Galeria Mall, Sabtu (16-17/9).
Dalam event tersebut, Galeria Mall memberikan wadah kepada 33 desainer dari berbagai kota untuk memamerkan hasil rancangannya kepada pengunjung mall. Desainer tersebut berasal dari Jogja, Solo, Semarang, Pekalongan, Blitar, Ponorogo, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Promotion Departement Galeria Mall Nadhira N. Putri menjelaskan, acara ini akan dilaksanakan sampai Minggu (17/9/2017). Semua desainer akan menghadirkan berbagai jenis baju mulai baju anak atau kids wear, modest wear, women dan menswear dengan desain kontemporer yang memadukan unsur budaya dan mode terkini anak muda.
“Kami memberikan apresiasi pada karya orang muda yang pada acara ini adalah para desainer. Kami dukung pengembangan bisnis fashion,” katanya ditemui Harianjogja.com sebelum acara dimulai, Sabtu.
Pada sisi lain, lanjutnya, semoga kemeriahan acara yang mengangkat tema “Expression” tersebut bisa mengangkat jumlah kunjungan Galeria Mall. Pemilihan waktu pada akhir pekan menurutnya sangat memicu peningkatan trafik kunjungan. Selain menghadirkan para siswa modeling Asmat Pro mulai anak sampai dewasa yang memeragakan hasil karya desainer, acara ini juga dimeriahkan penyanyi Romi AFI.
Fashion show dan fashion exhibition tersebut turut menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), karena para desainer menggunakan kain nusantara yang diciptakan oleh pekerja UMKM pada sektor kain.
Endang, salah satu perajin kain shibori yang ikut serta memeriahkan acara tersebut mengaku senang karena beberapa desainer menggunakan kain hasil karyanya untuk dirancang menjadi pakaian bernilai jual tinggi dan dibawakan oleh para model dalam gelaran fashion show. Ada enam desain baju yang ditampilkan dengan enam motif yang berbeda.
Kain shiborinya dirancang menjadi baju pantai dan casual wear untuk remaja dan ibu-ibu muda. “Acara ini sangat membantu untuk lebih mengenalkan shibori ke masyarakat,” katanya.