Lifestyle
Sabtu, 9 September 2017 - 18:00 WIB

Ini Rahasia Kelezatan Soto Pekalongan di Laweyan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Warung Soto 28 Suka Rasa yang berada di Laweyan, Solo, memiliki menu soto pekalongan yang gurih.

SOLO, Solopos.com — Wong Soloraya tentu tidak asing dengan kuliner bernama soto. Kuliner tersebut dapat dengan mudah ditemukan di segenap penjuru di Soloraya karena saking banyaknya penjual kuliner yang menjajakan soto. Rasa yang begitu familier dengan lidah wong Soloraya tak bakal mengancam eksistensi kuliner tersebut di jagad dunia perkulineran di Soloraya.

Advertisement

Berbicara mengenai soto, setiap daerah pasti mempunyai kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain. Ambil contoh soto lamongan dengan taburan koya dan soto pekalongan dengan campuran tauco pada kuahnya. Kedua jenis soto tersebut membuktikan setiap daerah mempunyai kekhasan dalam mengolah soto.

Tak hanya itu, di beberapa daerah di Indonesia, soto dikenal dengan nama lain seperti sroto sokaraja, coto Makassar, sauto tegal, dan tauto pekalongan. Selain dapat merasakan aneka jenis soto di daerah asalnya, soto dari daerah asalnya telah menyebar ke sejumlah daerah. Bukti nyatanya adalah kita dapat dengan mudah menemukan soto lamongan, soto pekalongan, dan coto Makassar di Solo.

Solopos.com berkesempatan mencicipi soto pekalongan di Warung Soto 28 Suka Rasa, Rabu (6/9/2017). Bau harum khas soto lamongan langsung tercium ketika kuliner tersebut disiapkan. Saat tersaji di atas meja, soto pekalongan langsung menggoda lidah untuk segera mencicipinya karena tampilannya.

Advertisement

Kuah soto berwarna merah karena dimasak dengan tauco. Warna merahnya mengilap ketika disiram cahaya. Hal itu menandakan kuah merahnya mengandung minyak. Tampak taburan kecambah dan bawang goreng yang menumpuk di atasnya.

Jika diaduk, akan irisan lontong, bihun, dan dagung sapi di dalam kuahnya. Ketika solopos.com mencicipi kuahnya, rasa gurih khas tauco langsung memenuhi mulut. Kuahnya cukup segar meski ada minyak di dalam kuahnya. Meski berwarna merah, rasa kuahnya tidak pedas sama sekali. Kuahnya juga smooth saat memasuki tenggorokan, tidak meninggalkan minyak yang menempel di tenggorokan.

Potongan daging, lontong, dan bihun di dalam soto pekalongan menciptakan pengalaman lain ketimbang soto-soto lain yang berisi nasi. Porsinya juga cukup mengenyangkan. Seporsi soto pekalongan dibanderol dengan harga Rp12.500.

Advertisement

Pemilik Warung Soto 28 Suka Rasa, Nugroho, mengatakan seluruh olahan warung makan tersebut tidak menggunakan penyedap rasa sehingga sehat untuk dikonsumsi.

“Kami memang memperkuat bumbunya supaya rasa yang tercipta benar-benar berasal dari bumbu, bukan dari penyedap rasa,” kata dia saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif