SOLOPOS.COM - Julian Draxler (JIBI/REUTERS/Maxim Shemetov)
Liga Prancis diwarnai dengan Draxler yang siap bersaing memperebutkan tim inti di PSG.
Solopos.com, STUTTGART – Setelah menjadi andalan Paris Saint Germain pada musim lalu, Julian Draxler patut waswas pada musim ini. Pasalnya, penggawa Timnas Jerman itu harus bersaing dengan dua pemain anyar PSG, Neymar dan Kylian Mbappe.
Seperti diketahui, PSG menebus Neymar dari Barcelona dengan mahar mencapai 222 juta euro atau setara dengan Rp3,5 triliun. Nilai transfer itu menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Sementara Mbappe dipinjam PSG dari AS Monaco dengan opsi pembelian di akhir musim.
Kehadiran dua pemain itu pun disebut-sebut akan mengancam posisi Draxler yang baru dibeli PSG pada awal musim lalu. Bahkan, Draxler disebut-sebut bakal meninggalkan Les Parisiens pada musim panas ini, meski kenyataannya dia bertahan.
Draxler yang baru saja tampil apik bersama Jerman mengaku tak gentar menghadapi persaingan dengan Neymar dan Mbappe. Dia yakin bisa mengamankan satu tempat di tim inti PSG musim ini. Meski, dalam dua pertandingan perdana PSG di Liga Prancis, Draxler baru bermain selama 15 menit.
“Saya baru bermain dalam dua pertandingan dalam waktu yang singkat di Paris. Tapi, saya kembali ke latihan empat pekan lebih lambat dibandingkan pemain lain karena berlaga di Piala Konfederasi,” kata Draxler seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (9/5/2017).
“Itu merupakan suatu hal yang dilupakan oleh media. 90 menit [melawan Norwegia] sangat-sangat penting untuk saya. Saya juga mengirim pesan ke Paris bahwa mereka tetap mempunyai keyakinan pada diri saya,” sambungnya.
“Saya sangat menantikan bisa bermain bersama [Neymar dan Mbappe] tapi, jika pemain didatangkan senilai 222 juta euro atau 180 juta euro, mereka mempunyai keuntungan di atas kertas. Tapi, saya percaya diri, itulah mengapa saya tak berpikir mengenai hengkang dari Paris,” tutupnya.