SOLOPOS.COM - Demian Aditya (Youtube)
Inilah penyebab kegagalan Demian Aditya di AGT.
Solopos.com, SOLO – Demian Aditya merasa sangat sedih tak bisa menampilkan aksi terbaik di ajang pencarian bakat internasional, America’s Got Talent season 12, Rabu (23/8/2017). Gara-gara masalah teknis, penampilan ketiganya menjadi yang terakhir di ajang bergengsi itu.
Sayangnya, meski mendapat banyak dukungan, tak sedikit pula netizen yang melontarkan cibiran kepada pesulap asal Tegal, Jawa Tengah itu. Seolah geram dengan cibiran itu, ia akhirnya menjelaskan masalah yang dihadapi di ajang tersebut lewat vlog terbaru di channel Youtube-nya, Demian Aditya Channel, Jumat (1/9/2017).
Demian menjelaskan, penampilannya tak berakhir sempurna karena ada kendala teknis. Peti yang seharusnya meluncur ke bawah tersangkut di tengah tiang penyangga. Hal ini membuat semua juri dan penonton bingung. Bahkan, Demian dan semua asistennya juga tak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi.
“Setelah selesai tampil, gue langsung ke belakang panggung dan mencari apa penyebab semua ini. Dan ternyata, pelat tempat gue tidur itu agak bengkok. Sehingga pada saat dijatuhkan tidak seimbang. Penyebabnya ternyata karena sering dipakai latihan. Parahnya, pas latihan sebelum gue perform on air,” terang Demian.
“Bengkoknya itu enggak kelihatan sama mata. Dan pas dijatuhkan ternyata enggak seimbang. Terus terang gue kecewa banget. Padahal kalau misalkan kalian tahu jatuhnya harusnya sempurna banget. Begitu peti itu jatuh dan terkena tombak, langsung hancur dan ada ledakan kecil. Buat gue itu keren banget,” kenang dia.
Meski sangat kecewa, Demian berusaha ikhlas menerima semua cobaan tersebut. Baginya, Tuhan pasti punya rencana lain yang lebih indah untuknya. “Gue jujur kecewa banget. Tapi, gue yakin Tuhan punya rencana lain. Untungnya, pihak AGT lewat Tyra Banks memberi penjelasan ini bukan kesalahan gue,” imbuh dia.
Setelah tampil, Demian duduk termenung di belakang panggung. Ia merasa gagal menyuguhkan penampilan terbaik. “Kayak ada yang ngeganjel meski banyak yang bilang lo enggak gagal kok. Sayang banget ya. Andai itu bisa dieksekusi dengan baik pasti keren banget,” tukasnya.
Kekecewaan Demian makin menjadi lantaran ia memiliki tim yang luar biasa. Ia dibantu beberapa orang yang berpengalaman dan pernah menjadi asisten pesulap dunia selama belasan tahun. “Kalau gue kalah gara-gara vote yang kurang sih enggak masalah. Aku bisa terima. Tapi, kalau ini rasanya kayak kalah sebelum berperang, sedih banget rasanya. Sampai sekarang gue masih sedih,” ungkapnya.
Kegagalan itu menjadi pelajaran berharga bagi Demian. Ia tidak akan melupakan kejadian tersebut sepanjang hidupnya. Meski telah gagal di AGT, ia tak kehilangan harapan. Ia tetap akan meneruskan kariernya di dunia sulap.