SOLOPOS.COM - Ilustrasi BRT Trans Semarang. (Kaskus.com)
Kecelakaan karambol yang melibatkan BRT Trans Semarang membuat Kasatlantas Polrestabes Semarang geram.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, mengaku akan segera memanggil operator bus rapid transit (BRT) Trans Semarang Koridor I dalam waktu dekat ini.
Pemanggilan itu dilakukan menyusul terjadinya kecelakaan yang melibatkan BRT Trans Semarang dengan tiga kendaraan roda empat dan satu buah truk di Jl. Brigjen Katamso, Semarang, Jumat (1/9/2017).
“Kurang dari sebulan ini sudah ada dua kecelakaan yang melibatkan BRT. Jadi, sebenarnya apa yang salah dengan BRT ini. Makanya, kami akan memanggil operator untuk mencari solusi permasalah itu,” ujar Ardi saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat petang.
Ardi menambahkan informasi yang diperolehnya saat ini kecelakaan karambol yang dipicu BRT Trans Semarang itu disebabkan ulah sopir yang ugal-ugalan. Sopir BRT Trans Semarang mengemudikan kendaraannya dengan kencang hingga menyeruduk truk dan diikuti dengan benturan ke kendaraan lainnya.
Meski demikian, Ardi tak mau melimpahkan kesalahan seluruhnya kepada sang sopir. Pihaknya ingin lebih dulu melakukan pemeriksaan dengan memanggil operator BRT Trans Semarang.
“Memang faktor utama kecelakaan itu dari si sopir. Tapi kan belum tentu juga sopirnya yang salah. Bisa saja dari segi maintenance atau overhaul bus yang kurang baik. Sehingga, dari administrasinya juga perlu dicek,” ujar mantan Kapolsek Laweyan Solo itu.
Ardi menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Semarang dalam melakukan pemeriksaan terhadap operator BRT Trans Semarang itu. Ia pun berharap hasil pemeriksaannya itu akan mengurangi tingkat kecelakaan yang melibatkan BRT Trans Semarang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya