Lifestyle
Jumat, 1 September 2017 - 23:45 WIB

TIPS KULINER : Mau Olahan Kambing Bebas Perengus? Begini Caranya

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bakar satai massal santri Tebuireng, Jombang, Kamis (24/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Tips kuliner kali ini tentang cara usir bau perengus saat mengolah daging kambing.

Solopos.com, SOLO – Daging sapi dan kambing menjadi santapan populer saat Iduladha. Setiap orang bisa merasakan makan daging yang dibagikan pihak panitia kurban. Tapi, masih banyak orang yang merasa takut menyantap daging, khususnya kambing.

Advertisement

Sudah jadi rahasia umum, daging kambing dianggap tinggi kolesterol yang membuat tubuh tidak sehat. Benarkah? Pada dasarnya, daging kambing maupun sapi sebenarnya memiliki banyak manfaat. Kedua daging itu mengandung mineral, vitamin B, protein, lemak,dan zat besi.

Dikutip Solopos.com dari Boldsky, Jumat (1/9/2017), dari segi kalori dan lemak, daging sapi jauh lebih unggul. Tapi, kandungan protein justru lebih banyak pada daging kambing. Selain itu, daging kambing kaya akan omega3 yang baik untuk kesehatan jantung. Bahkan, mengonsumsi daging kambing bisa membantu menurunkan berat badan lantaran kalorinya lebih rendah.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari Boldsky, Jumat (1/9/2017), dari segi kalori dan lemak, daging sapi jauh lebih unggul. Tapi, kandungan protein justru lebih banyak pada daging kambing. Selain itu, daging kambing kaya akan omega3 yang baik untuk kesehatan jantung. Bahkan, mengonsumsi daging kambing bisa membantu menurunkan berat badan lantaran kalorinya lebih rendah.

Meski kandungan nutrisi daging kambing lebih baik, masih banyak orang yang tidak menyukainya. Sebab, daging kambing memiliki bau perengus yang sulit dihilangkan. Alhasil, daging itu biasanya akan disimpan di kulkas dalam waktu yang lama lantaran malas mengolah.

Tak perlu khawatir, ada cara mudah mengusir bau perengus pada kambing yang bisa dipraktikan di rumah. Penasaran? Simak ulasan di bawah ini:

Advertisement

Membungkus daging kambing dengan daun pepaya selama 30 menit bisa mengurangi bau perengus. Selain itu, cara ini juga bisa membuat daging lebih empuk saat disantap. Caranya, cuci daging kambing dengan air mengalir, kemudian bungkus dengan daun pepaya. Ingat, jangan pernah mencuci daging dengan cara dicelupkan ke wadah berisi air. Hal itu justru akan membuat bau perengus makin kuat.

Potong dengan benar

Bau perengus muncul lantaran cara memotong daging yang salah. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya potong daging searah dengan seratnya. Setelah itu, buang lemak yang menempel dan cuci daging dengan air mengalir.

Advertisement

Perbanyak rempah-rempah

Pergunakan banyak rempah seperti jahe, kunyit, serta daun jeruk untuk menyamarkan bau perengus. Aroma rempah-rempah yang tajam ini akan mengalahkan bau tak sedap dan menambah cita rasa masakan Anda.

Bekukan daging jika tak ingin dimasak

Advertisement

Anda harus menyimpan daging di freezer jika tak langsung diolah. Caranya, ganti plastik pembungkus daging. Anda tak perlu repot mencuci daging. Cuci jika daging terkena kotoran. Jika tidak, Anda bisa langsung memotong daging dan memasukkannya ke freezer. Bekukan dalam suhu minus –5 derajat celsius.

Saat hendak di masak, pindahkan daging ke chiller. Tunggu beberapa menit sampai daging tidak beku saat dimasak. Bau perengus pada daging yang telah dibekukan akan berkurang. Daging segar yang disimpan di chiller bisa bertahan selama tiga hari. Sementara daging beku di freezer memiliki umur yang lebih lama, hingga satu tahun (dengan suhu konstan). Tapi, jangan pernah menyimpan daging terlalu lama karena akan merusak nutrisi di dalamnya. 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif