Soloraya
Kamis, 24 Agustus 2017 - 01:00 WIB

KAMPUS SOLO : Usahid Solo Bantu Pengembangan Pembuatan Pakan Lele

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim dosen Universitas Sahid (Usahid) Solo melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Aula Kompleks Masjid Ali Wa Nuroh, Wonogiri, Selasa (22/8/2017). (Istimewa)

Kampus di Solo, Usahid membantu pengembangan teknologi pembuatan pakan lele.

Solopos.com, SOLO — Tim dosen Universitas Sahid (Usahid) Solo membantu pengembangan teknologi pembuatan pakan lele menjadi pellet di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah serta Kelompok Tani Mulyo 1 di Dusun Sentro, Desa Setrirejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Sebelumnya Usahid membantu pembuatan kolam sekaligus bibit lelenya.

Advertisement

Kegiatan berlangsung di Aula Kompleks Masjid Ali Wa Nuroh, Wonogiri, Selasa (22/8/2017). Serangkaian kegiatan meliputi penyerahan teknologi tepat guna untuk proses pembuatan pakan lele menjadi pellet. Tahap selanjutnya adalah praktik yang dipandu Irawan Pujo Danarto, selaku ahli teknologi tepat guna bidang mesin pellet pakan ikan.

Kegiatan tersebut diketuai Rusnandari Retno Cahyani yang merupakan dosen Program Studi Administrasi Bisnis Usahid Solo dan Anniez Rachmawati Muslifah yang merupakan dosen Program Studi Psikologi Usahid, selaku anggota.

Rusnandari mengemukakan kegiatan pengabdian masyarakat merupakan lanjutan kegiatan sosialisasi pembuatan kolam yang tepat, pembuatan kolam, hingga penyerahan bibit.

Advertisement

Kolam ikan dari terpal diberikan kepada mitra I yaitu Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah dengan bibit berukuran 8 cm sebanyak 2.000 ekor. Sementara itu, Kelompok Tani Mulyo I sebanyak 3.000 ekor yang dibagi menjadi tiga kolam di tiga tempat yang berbeda.

Usahid juga menyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan lele dari limbah lingkungan sekitar. “Harapan kami bisa terbentuk kelompok usaha peternak ikan lele yang mandiri. Mereka mampu mengelola usaha dengan benar dan membuat pakan alternatif,” kata Rusnandari saat dihubungi Solopos.com melalui ponselnya, Selasa.

Menurut Rusnandari, pembuatan pakan alami untuk pemupukan dapat menghemat 10 sampai 15 hari pertama waktu bibit lele masuk kolam untuk pembesaran. “Terima kasih kami sampaikan kepada Ristekdikti atas pendanaan di 2017 ini. Harapan yang besar untuk Pemerintahan Kabupaten Wonogiri untuk kerja sama yang lebih luas,” kata Rusnandari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif