Entertainment
Minggu, 20 Agustus 2017 - 18:10 WIB

FILM TERBARU : Dianggap Hina Agama Kristen, Pemerintah Lebanon Boikot Annabelle Creation

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Boneka Annabelle di Annabelle Creation (Youtube)

Pemerintah Lebanon memboikot film terabru Annabelle Creation lantaran dianggap menghina agama Kristen.

Solopos.com, BEIRUT – Film horor terbaru, Annabelle Creation, kabarnya dilarang diputar di Lebanon. Bukan tanpa alasan, pemerintah Lebanon melarang pemutaran film yang dirilis sejak 9 Agustus 2017 lantaran dianggap melecehkan agama Kristen.

Advertisement

Dilansir Arab News dari surat kabar Lebanon, Annahar, Sabtu (19/8/2017), pihak pengelola bioskop diminta menunda pemutaran sekuel lanjutan Annabelle itu setelah diprotes oleh sejumlah ulama Kristen. Menurut para ulama, beberapa adegan di film itu dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama mereka.

Lembaga sensor Lebanon, General Security’s Cencorship Bureau, menyatakan film yang berkisah tentang teror boneka setan itu dinyatakan tidak lulus sensor. Bahkan, Ketua Komite Media Kristen, Pastor Abdu Abu Kasm, beserta rekannya, Athanasius Shahwan, yang diajak dalam proses penyensoran itu menyatakan keberatan dengan beberapa adegan.

Setelah menyaksikan film itu, Shahwan meminta film arahan David Sandberg itu tidak diputar lantaran terdapat beberapa adegan yang menyinggung agama Kristen. Sayangnya, ia tak menyebutkan dengan jelas adegan mana yang menjadi masalah itu. Namun, menurut kabar yang beredar, pelarangan ini disebabkan oleh jalan cerita film yang menjadikan biarawati sebagai korban.

Advertisement

Berdasarkan protes keras dari ulama itu, pemerintah meminta pihak bisokop menunda pemutaran film sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Jika pemerintah benar-benar melarang film itu, maka Lebanon akan menjadi negara pertama dan satu-satunya di Timur Tengah yang memboikot film itu.

Kabar pemboikotan Annabelle Creation itu langsung mendapat beragam respons dari pencinta film horor di Lebanon. Mereka meluapkan kekecewaan mereka terhadap keputusan tersebut. Menurut mereka, pemboikotan terhadap karya seni adalah tindakan yang tidak adil. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif